Modifikasi mobil ada banyak jenisnya. Audio mobil salah satunya. Perkembangannya tak pernah mati. Melahirkan banyak fitur dan kecanggihan sesuai keinginan dan kebutuhan para penikmatnya.
Untuk Anda yang masih belum puas dengan sistem audio mobil Anda, merasa kualitas audio di mobil masih standar dan ingin melakukan perombakan, boleh saja. Cukup dengan ketelitian dan berhati-hati dalam memodifikasi. Jangan sampai tertipu oleh oknum-oknum yang tidak profesional.
Nah, kalau Anda tertarik ingin memodifikasi audio dan sistemnya, berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam modifikasi audio mobil sehingga hasilnya bisa maksimal.
1. Seperti yang tertulis di atas, memodifikasi audio mobil Anda harus benar-benar teliti. Mulai dari pemilihan bahan hingga bagian instalasinya.
Carilah bengkel atau instalator yang benar-benar berpengalaman dan berkualitas. Sehingga hasil yang Anda peroleh juga maksimal.
2. Tidak selamanya harga mahal adalah penentu atau jaminan kualitas audio di mobil Anda. Harga selalu relatif. Jangan sampai Anda tertipu dengan harga.
Itulah sebabnya mengapa Anda harus melakukan hunting pasar dulu. Bertanya kepada orang yang telah melakukan modifikasi audio agar pengalaman Anda bertambah.
3. Kebiasaan buruk dalam modifikasi audio dan bagian lainnya adalah tidak adanya konsisten. Maksudnya, fokus pada bagian mana yang akan dimodifikasi.
Tidak boleh beranjak kalau satu bagian belum selesai. Fokus pada satu titik akan membuat hasil kerja lebih maksimal.
4. Bila budget Anda mendukung, bolehlah pakai alat-alat yang bagus meskipun mahal. Tentu dengan dukungan peralatan dan spesifikasi tinggi hasilnya juga maksimal. Wajib juga dengan dukungan tenaga ahli yang siap menyetel settingan terbaik untuk Anda.
5. Untuk memodifikasi audio mobil, wajib bagi Anda untuk mengetahui kelas-kelas dalam dunia audio mobil ini. Contohnya saja pembagian kategori dibagi menjadi tiga kelas, yaitu: Sound Quality (SQ), Sound Quality Loud (SQL), dan Sound Pressure Level (SPL).
Sistem audio juga masih terbagi lagi diukur dari Clarity (kejernihan suara), Depth (kedalaman suara), dan Sound Stage (tata panggung).
6. Pilihlah jenis-jenis audio sesuai kesukaan Anda. Bila ingin keras dengan dentuman bass yang menggetarkan dada, bagusnya pada settingan SPL. Tapi bila masih pemula alias amatiran, cobalah jenis SQL dengan kualitas suara dan dentuman keras yang digabungkan.