Oleskan tabir surya untuk melindungi dari sinar matahari
Ketika berbicara mengenai cara aman agar terlindungi dari sinar matahari, pengetahuan adalah kekuatan. Mengetahui fakta-fakta tentang bagaimana cara melindungi kulit sehingga Anda tidak akan cepat berkeriput, memiliki bintik-bintik cokelat, atau bahkan kanker kulit.
Sebagai permulaan, perlindungan dari matahari yang baik bukan hanya tentang menghindari sinar matahari langsung. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), hingga 80 persen dari sinar ultraviolet dapat melewati awan. Yang lebih mengejutkan lagi: hanya karena Anda berada di dalam ruangan bukan berarti matahari tidak dapat menemukan Anda – kaca jendela dapat menahan sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar, tetapi sinar UVA yang merusak tetap dapat menembus kaca. Intinya: tabir surya adalah suatu keharusan, baik sedang berada di dalam atau di luar ruangan, sepanjang tahun, setiap hari.
Di sini, kami menghadirkan 12 tips untuk membantu Anda tetap aman dengan perlindungan dari sinar matahari, dikutip dari Daily Glow.
1. Pilih spektrum yang luas, tabir surya tahan air dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 15, beberapa dermatologists bahkan merekomendasikan 30 atau lebih tinggi. Carilah AAD atau segel persetujuan Kanker Kulit Foundation.
2. Ketika berbelanja, pilihlah produk-produk yang secara khusus mengatakan “broad-spectrum UV coverage” pada label (yang berarti melindungi terhadap UVA dan UVB) atau mencari salah satu bahan berikut: zinc oxide, titanium dioxide, ecamsule (Mexoryl SX), avobenzone (Parsol 1789), cinoxate, methyl anthranilate, octyl methoxycinnamate, octyl salicylate, oxybenzone, dan sulisobenzone. Para ilmuwan dan FDA saat ini bekerja pada standardisasi penilaian perlindungan UVA, tetapi untuk saat ini Anda juga perlu tahu apa yang harus dicari pada label produk.
3. Periksa tanggal kedaluarsa. FDA mensyaratkan bahwa tabir surya tetap efektif untuk setidaknya tiga tahun, jadi selama itulah tabir surya Anda dapat bekerja dengan kekuatan penuh. Jika ragu, sebaiknya buang saja.
4. Oleskan tabir surya 15 sampai 30 menit sebelum Anda ke luar ruangan. Setelahnya, jangan lupa untuk mengoleskan kembali setiap dua jam dan setelah berenang atau setelah melakukan kegiatan yang menguras keringat.
5. Gunakan sloki sebagai panduan Anda – dibutuhkan se-ons penuh tabir surya untuk menutupi daerah yang terkena dari seluruh tubuh Anda, kata AAD.
6. Jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya di leher, telinga, hidung, tangan, dan kaki, serta punggung lengan dan kaki.
7. Sayangi bibir Anda dengan melindunginya dengan lip balm yang mengandung SPF 15 atau lebih tinggi.
8. Batasi waktu Anda di bawah sinar matahari, terutama pada tengah hari (10:00-04:00), ketika matahari sedang kuat-kuatnya.
9. Ingatlah bahwa air, pasir, dan salju memantulkan sinar matahari dan meningkatkan resiko terhadap sengatan matahari.
10. Kenakan pakaian pelindung matahari, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam sebagai lapisan tambahan untuk pertahanan. Perlu diingat bahwa sinar matahari dapat menembus kain berwarna terang dan tipis, sehingga pilihlah kain berwarna gelap, kain anyaman rapat atau pakaian khusus yang dibuat untuk perlindungan matahari, seperti kemeja lengan panjang dan celana panjang atau rok.
11. Lakukan suntanning.
12. Lakukan pemeriksaan kulit tahunan. Jadwalkan secara tahunan dengan dokter kulit Anda dan waspadalah jika Anda melihat adanya perubahan pada tahi lalat Anda atau ada yang baru tumbuh. Dengan penanganan sejak dini, kebanyakan kanker kulit dapat diobati.
(photo: skincancer.org © Royalty-Free/Corbis)