HUMBEDE.COM – Mungkin Anda memiliki seorang anak yang duduk di bangku sekolah.
Anak yang duduk di bangku sekolah tentu memiliki beberapa tugas yang hampir setiap hari harus mereka lakukan, yaitu belajar.
Tidak hanya mengerjakan pekerjaan rumah saja, namun juga belajar agar materi pelajaran terserap dengan baik dan anak memahami betul apa yang mereka pelajari.
Terutama saat musim ujian, proses belajar pun patut dilakukan secara lebih intensif agar anak mendapatkan hasil seperti yang diinginkan.
Namun dalam proses belajar di rumah, tak jarang anak mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Entah karena beberapa sebab, anak merasa tidak mampu berpikir jernih dan cenderung untuk cepat mengakhiri proses belajar walaupun belum selesai.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak berkonsentrasi dalam belajar.
DAFTAR ISI
Dalam belajar, untuk dapat berkonsentrasi penuh, anak sebaiknya tidak lagi memiliki pekerjaan rumah atau tugas lain yang harus dikerjakan terlebih dahulu, sehingga pikiran anak terbebas dari ‘beban’ lain yang masih harus diselesaikan.
Untuk meningkatkan semangat anak dalam belajar, Anda dapat menyarankan mereka untuk membuat gol atau target yang mereka dapat capai apabila rajin belajar.
Nilai yang baik, masuk sekolah favorit dan lain sebagainya dapat menjadi acuan dan motivasi besar untuk mereka belajar dengan lebih giat.
Konsentrasi tinggi dalam belajar akan sulit didapatkan apabila anak dalam kondisi lelah. Hal ini dapat mengakibatkan anak sulit berkonsentrasi karena merasa ngantuk dan tidak fokus.
Untuk menghindarinya, usahakan atur jam tidur anak sehingga pada saat belajar mereka dalam kondisi tidak lelah.
Posisi dalam belajar juga turut berpengaruh pada tingkat konsentrasi anak. Hal ini dapat dilihat dari posisi duduk dalam belajar.
Hindari belajar dalam posisi sambil tiduran, sambil ngobrol, dekat dengan TV dan lain sebagainya.
Posisi yang baik adalah duduk tegak dengan suasana yang tenang dan tidak berisik.
Menyambung dari tips ke-4 diatas, suasana dan tempat belajar juga dapat berpengaruh pada konsentrasi anak.
Sebaiknya anak belajar dalam kondisi yang nyaman dan tenang, tidak gaduh. Anda juga dapat menyetel musik klasik misalnya, untuk membantunya berkonsentrasi.
Setiap anak memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyerap pelajaran. Ketahui dulu model beajar seperti apa yang pas dan tepat untuk anak Anda.
Beberapa anak misalnya, lebih suka belajar dengan banyak menggunakan contoh gambar, menyukai angka dan mungkin dengan media yang lainnya.
Dalam belajar terutama untuk menghadapi ujian, hal yang tersulit adalah menghapal beberapa pelajaran penting.
Namun hal ini dapat diatasi dengan menggunakan strategi yang tepat dalam menghapal, misalnya dengan menggunakan poin-poin saja, menggunakan contoh yang mudah diingt, hingga strategi lainnya.
Belajar memerlukan konsentrasi yang cukup tinggi dan karena itu terkadang belajar juga mudah membuat anak menjadi lelah.
Cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan memberi anak waktu istirahat sejenak untuk mengembalikan pikiran yang segar untuk belajar.
***
Itulah 8 tips yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan konsentrasi anak ketika belajar. Dengan kegiatan belajar yang tekun dan konsentrasi yang tinggi, diharapkan anak dapat mencapai hasil yang diinginkan.
Semoga bermanfaat.
(photo: moms.popsugar.com)