5 Pengaruh Buruk Selingkuh Terhadap Kesehatan

waktu baca 3 menit
Selasa, 28 Okt 2014 23:52 0 1330 Visyam89
 

HUMBEDE.COM – Ada yang berpikir bahwa selingkuh itu indah, hubungan tanpa selingkuh rasanya ada yang kurang bagai sayur tanpa garam. Jaman sekarang selingkuh sudah tak asing lagi didengar, yang baru pacaran aja sudah kerap selingkuh, apalagi yang sudah menikah dan punya anak.

Entahlah apa yang ada di pikiran mereka, hanya berbuat dan bertindak sesuka hati serta menyenangkan diri sendiri saja. Padahal di luar itu semua ada sang istri, sang suami atau pasangan yang malu dan merasa tersakiti, terlebih lagi jika sudah mempunyai anak.

efek samping selingkuh

Efek dari selingkuh sebenarnya bukan hanya pada pasangan atau orang terdekat saja, tetapi justru pelaku selingkuhlah yang paling merasakannya.

Selingkuh mengakibatkan seseorang untuk berpikir keras menutupi perbuatannya, resah, gelisah, cemas tak menentu akan dirasakannya. Yang bisa juga berbuntut pada penyakit psikologi dan ganguan kesehatan tubuh lainnya.

Mau tahu apa saja bahaya kesehatan  yang bisa ditimbulkan karena selingkuh? Yuk baca lebih lanjut!

DAFTAR ISI

Sulit ereksi

Karena sulit ereksi dapat membuat ketidakpuasan terhadap istri saat berhubungan intim. Sehingga hubungan rumah tanggapun bisa jadi retak bahkan hancur.

Mengapa demikian? Rasa gelisah, takut, cemas, bingung menutupi perselingkuhan kepada istri inilah yang membuat kesehatan psikologis terganggu dan berpengaruh pada sulitnya ereksi. Perasaan bersalah yang amat dalam akan membuat anda terjebak dalam keadaan terhimpit.

Stres akan semakin bertambah manakala istri mencurigai perselingkuhan anda. Pertengkaran, perdebatan, dan keributan akan mewarnai kehidupan anda. Hal itu menambah parah sulitnya ereksi, tentu hidup anda tidak tenang walau bersama istri atau bersama selingkuhan.

Berisiko tertular penyakit HIV atau AIDS

Baik wanita ataupun pria yang senang gonta-ganti pasangan akan berisiko tertular penyakit HIV/ AIDS atau penyakit lain yang disebabkan dari hubungan intim.

Nah, jika selingkuhan anda terindikasi terkena penyakit tersebut, tentu membawa bahaya buruk bagi kesehatan anda dan bisa juga ditularkan lagi kepada pasangan. Hal ini sangatlah merugikan bagi diri sendiri maupun orang lain bahkan mempercepat kematian.

Depresi

Tingkat stres yang sudah tinggi lama-kelamaan menyebabkan anda depresi, pikiran sudah tidak bisa dikendalikan karena keimanan sudah tidak dipegang lagi.

Kepercayaan kepada Tuhan amatlah penting bagi kita dalam menjalani kehidupan ini. Tetapi jika sudah melanggar 1 perintahNya saja, seperti selingkuh, mampu menurunkan kadar keimanan seseorang. Dengan menjauhnya dari Tuhan seseorang akan merasa terombang-ambing karena perasaan bersalah yang selalu menyelimutinya.

efek samping selingkuh

Merusak otak

Selain itu pengaruhnya terhadap otak begitu luar biasa. Bagi anda yang selingkuh, mungkin mengalami migrain yang berkepanjangan. Dikarenakan saking berusahanya merahasiakan perselingkuhannya, otak seseorang bisa saja tidak mampu menanggung beban pikiran yang begitu banyak.

Dimulai dari satu kebohongan, dia seterusnya akan melakukan kebohongan kedua, ketiga dan lebih banyak lagi kebohongan untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Setiap kali otak harus memikirkan cara bagaimana atau apa yang harus dilakukan agar perselingkuhan ini tidak terbongkar.

Memperpendek umur

Karena perasaan yang ditimbulkan akibat selingkuh, membuat seseorang stres. Dari stres, tubuh akan kehilangan nafsu makan dan daya tahannya terus menurun. Berbagai macam penyakit seperti, darah tinggi, diabetes, jantung dan semua penyakit kronis pada tubuh bisa saja muncul bebarengan.

Hal ini menyebabkan terjadinya komplikasi dan faktanya jika sudah kompikasi, kemuangkinan untuk sembuh sulit terwujud. Kebanyakan orang yang terkena komplikasi kematiannya lebih cepat.

**

Mungkin pengaruh selingkuh belum anda rasakan sekarang, tapi ingatlah bahwa pembalasan akan ada. Mungkin pasangan anda sudah pasrah atau ikhlas menerima perlakuan anda tersebut, tetapi Tuhanlah yang memberikan keadilan bagi pasangan anda tersebut.

Hukum karma pasti berlaku, apa salahnya jika hidup berdasarkan kesetiaan dan mengagungkan cinta.

Cintailah orang yang selalu menemani anda dikala senang, sedih, susah, jangan sia-siakan dia. Hidup menjadi indah jika anda menjalaninya dengan logika dan perasaan yang benar.