Tak seorang pun yang memikirkan tentang penurunan berat badan selama musim liburan, dengan begitu banyaknya makanan lezat yang tersedia di pesta-pesta liburan. Baru setelahnya sebagian besar dari kita lebih serius mengatur diet.
Musuh no. 1 bagi banyak orang adalah lemak perut. Para ahli kesehatan mengatakan ada alasan medis, seperti halnya kosmetik, yang membuat menghilangan lemak perut menjadi prioritas.
“Lemak perut adalah lemak paling berbahaya dalam tubuh Anda,” kata ahli gizi Tara Gidus, salah satu penulis buku baru Flat Belly Cookbook for Dummies.
“Peningkatan kadar lemak perut dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, meningkatkan resiko penyakit jantung, sindrom metabolik, dan kanker.”
Penelitian di Eropa telah menunjukkan bahwa peningkatan ukuran pinggang Anda dengan hanya 2 inci – bahkan jika Anda berada dalam kisaran berat badan yang sehat – dapat meningkatkan resiko kematian pada wanita sebesar 13 persen dan sebesar 17 persen untuk pria.
Kelima jenis makanan ini merupakan yang paling buruk karena menyebabkan kenaikan berat badan bagian tengah, kata Gidus, dilansir dari Newsmax Health:
Gula Alkohol
Ini adalah pengganti gula yang dicerna sebagian. Gula alkohol rendah kalori, tetapi membuat perut menjadi kembung pada banyak orang. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk memicu rasa lapar, yang menyebabkan gangguan makan dan penambahan berat badan. Setiap produk manis berlabel “free sugar” atau “no sugar added” kemungkinan mengandung gula alkohol.
Minuman Berkarbonasi
Minuman ringan diet rendah kalori, tetapi secara luas dikaitkan dengan kenaikan berat badan, diabetes, dan lemak perut. Para ilmuwan yakin minuman manis tanpa kalori memperlambat metabolisme dan mendorong tubuh untuk menyimpan lemak.
Makanan Tinggi Natrium
Garam tidak mengandung kalori, tapi terlalu banyak natrium bisa menyebabkan tubuh Anda menyimpan kelebihan berat badan air, sehingga sulit untuk mencapai bagian tubuh tengah datar. Jaga asupan natrium Anda kurang dari 2.000 mg per hari (1.500 mg jika Anda memiliki tekanan darah tinggi). Waspadalah terutama terhadap natrium di restoran dan makanan kaleng.
Karbohidrat Olahan
Tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Karbohidrat putih seperti kerupuk, roti putih, dan sereal manis menyebabkan lonjakan gula darah, yang menyebabkan penyimpanan lemak di perut. Gandum seperti beras merah, pasta gandum, dan popcorn kaya akan serat dan lebih baik dalam mencegah lonjakan gula penyebab lemak.
Alkohol
Alkohol dapat meningkatkan nafsu makan dan menurunkan hambatan, sehingga lebih sulit untuk menolak godaan makanan tidak sehat. Pilihlah anggur merah, yang telah terbukti memiliki sifat anti-penuaan dan sehat bagi jantung. Moderasi adalah kuncinya. Konsumsi harian berupa segelas untuk wanita dan 2 gelas untuk pria.