Televisi memainkan peran penting di hampir semua rumah tetapi banyak konten yang tidak cocok untuk anak-anak. Orangtua perlu memonitor apa yang anak-anak mereka tonton.
Dalam bukunya, Adproofing Your Kids (Finch Publishing, 2009), Tania Andrusiak dan Daniel Donahoo membahas dampak televisi pada pemirsa muda.
Dalam banyak rumah tangga, TV telah menjadi pengasuh dadakan sementara orangtua melakukan pekerjaan rumah tangga atau menghabiskan waktu untuk hobi dan kegiatan lainnya.
Beberapa program TV memang dapat mendidik dan menghibur, akan tetapi banyak program TV lain memberikan harapan yang tidak realistis, bahkan menyebabkan ketakutan dan kecemasan.
DAFTAR ISI
Ada banyak acara TV berkualitas yang dapat bermanfaat bagi anak-anak, seperti:
Mengeksplor jenis-jenis program ini dapat merangsang minat belajar dan menunjukkan pada anak-anak bahwa dunia lebih besar dari lingkungan atau kota mereka. Dorong anak Anda untuk mengembangkan minat pada subjek spesifik tertentu dengan mengajaknya meminjam buku di perpustakaan untuk memperkuat pesan.
Beberapa program khusus yang ditujukan bagi anak-anak dapat memiliki konten yang dapat mengganggu mereka dan menyebabkan mimpi buruk dan ketakutan. Meskipun konten ini mungkin mencerminkan kenyataan tetapi akan berbahaya untuk mengeksposnya pada anak-anak sebelum mereka cukup dewasa untuk mengatasinya.
Berikut adalah beberapa program yang perlu dipertimbangkan:
Anak yang masih sangat muda mungkin akan terpengaruh oleh segala bentuk kekerasan – bahkan kekerasan antara boneka – atau kematian – walaupun itu dari hewan. Hanya karena program ini ditujukan untuk anak-anak, bukan berarti sangat cocok untuk mereka tonton.
Jika anak mulai bangun di malam hari, mengompol, maka pertimbangkan mengurangi waktu anak dalam menonton televisi dan bicaralah dengan si kecil tentang apa yang ia khawatirkan.
Tania Andrusiak dan Daniel Donahoo merekomendasikan batas waktu menonton TV seharusnya adalah sebagai berikut:
Orang tua harus membantu anak-anak memilih program yang cocok dan menonton dengan mereka dari waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa panduan untuk dipertimbangkan:
Televisi bisa menjadi alat belajar yang kuat, tetapi juga bisa sangat merusak. Jika orang tua memantau apa yang anak mereka tonton dan menetapkan batas waktu dan konten, anak-anak akan mendapatkan manfaat yang besar. Menonton dengan bijak dapat mendorong minat, mendidik dan merangsang pembelajaran lebih lanjut.
(foto: davidicke.com )