HUMBEDE.COM – Suka atau tidak, Anda harus mengakui bahwa jeans adalah tren fashion yang paling populer dan tidak pernah mati dimakan zaman. Tren fashion ini menjadi bagian penting yang perlu ada dalam lemari pakaian setiap orang, khususnya wanita.
Jeans memang cukup serbaguna, karena Anda dapat mengenakannya dengan tampilan semi formal atau kasual. Skinny jeans menjadi pilihan terbaik yang tidak hanya digunakan oleh Anda, tetapi juga selebriti terkenal bahkan para politisi.
Meskipun skinny jeans dapat memberikan Anda tampilan stylish dan bisa dikenakan oleh setiap kelompok usia, bukan berarti bahwa celana ini sangat aman untuk digunakan. Ada beberapa risiko kesehatan yang menyertai penggunaan tren fashion ini.
Setiap orang selalu mengatakan bahwa jeans adalah pakaian paling simple untuk dikenakan, padahal di sisi lain orang-orang tidak menyadari bahwa jeans yang terlalu ketat memiliki efek samping tak terduga yang mencakup berbagai masalah kulit. Bahkan ketika skinny jeans dikenakan terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama, maka dapat menyebabkan beberapa kerusakan fisik pada tubuh Anda.
Menurut para ahli medis, masalah yang bisa disebabkan oleh penggunaan skinny jeans antara lain kelemahan kandung kemih dan infeksi saluran kemih. Beberapa ahli bahkan mengatakan bahwa Anda harus berhati-hati dan memikirkan segala risiko yang mungkin terjadi sebelum Anda memilih skinny jeans sebagai ikon fashion Anda.
Berikut adalah beberapa masalah kulit yang mungkin terjadi jika jeans Anda terlalu ketat:
DAFTAR ISI
Infeksi jamur Candida adalah infeksi yang sangat umum, dapat menyebabkan nyeri atau gatal-gatal pada daerah vagina dan ini akhirnya akan membuat Anda merasa ngilu terutama ketika buang air kecil atau saat berhubungan intim.
Infeksi ini biasanya terjadi di bagian lembab tubuh Anda seperti mulut, saluran pencernaan serta vagina. Infeksi jamur merupakan masalah paling sering terjadi akibat celana yang terlalu ketat sebab ragi tidak berkembang dalam lingkungan yang lembab.
Alasan utama timbulnya infeksi ini karena bahan jeans yang ketat mencoba untuk menjebak panas dan kelembaban yang mungkin membuat infeksi ragi menyebar di lingkungan tersebut sehingga terjadi perubahan hormonal dalam tubuh.
Jika kaki Anda terasa gatal dan timbul benjolan-benjolan kecil, hal ini mungkin saja disebabkan oleh penggunaan skinny jeans. Benjolan kecil berwarna merah merupakan salah satu masalah kulit yang timbul akibat jeans ketat.
Bahan keras dari celana jeans akan menyebabkan gesekan berulang-ulang pada kulit dan kemudian menyebabkan infeksi kulit folikulitis. Infeksi ini terjadi ketika bakteri atau jamur meyebar melalui folikel rambut dan pada gilirannya menyebabkan peradangan.
Ketika Anda mulai berkeringat, maka tubuh akan cenderung memicu perkembangan jerawat atau benjolan pada kulit. Apabila bagian paha yang dibungkus jeans ketat seringkali mengeluarkan keringat berlebihan, maka ini dapat menimbulkan jerawat pada paha bagian dalam.
Keringat yang keluar dari tubuh mencoba untuk menutupi pori-pori dan hal tersebut mencegah kulit untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Benjolan keringat atau ruam panas adalah masalah kulit umum yang terjadi akibat jeans ketat.
**
Itulah beberapa masalah kulit yang umum disebabkan karena penggunaan celana jeans yang terlalu ketat. Mengenakan skinny jeans memang bisa membuat Anda tampil lebih stylish, namun pemakaian secara konstan dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan Anda.
Terlihat sempurna memang selalu diinginkan oleh siapa saja, tapi satu hal yang tidak boleh Anda lupakan adalah kenyamanan. Jadi sebaiknya kenakan pakaian apapun yang membuat Anda nyaman.