Manfaat dan Sumber Vitamin B1

waktu baca 5 menit
Selasa, 24 Des 2013 23:49 0 58 Tim Redaksi
 

Vitamin B1 yang juga dikenal dengan sebutan Thiamin merupakan anggota vitamin B kompleks yang lengkap dan juga mudah larut di dalam air. Asupan vitamin B1 akan bekerja sebagai enzim yang membentuk energy dari karbohidrat.

Vitamin B1 sangat baik untuk kesehatan tubuh, seperti menjaga kinerja jantung, memperlancar impuls saraf dan sumsum tulang belakang. Namun yang perlu kita perhatikan adalah vitamin B1 sangat mudah rusak jika terlalu lama dimasak dalam air yang direbus. Maka dari itu, jangan sampai memasak bahan makanan yang mengandung vitamin B1 dalam waktu yang lama.

Vitamin B

Apakah Anda saat ini sedang merasa pegal-pegal usai melakukan berbagai aktivitas dan berolahraga? Bahkan, ada juga orang yang merasa lelah dan pegal walaupun tidak berbuat apapun.

Hal ini bisa disebabkan karena kekurangan vitamin B1 sehingga tubuh tidak dapat melakukan proses metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak menjadi energy. Seperti yang kita ketahui, vitamin sangatlah dibutuhkan oleh tubuh, termasuk juga vitamin B1 atau Thiamin ini. Vitamin B1 juga dapat mengoptimalkan fungsi otak.

Takaran yang sudah diberikan oleh dokter dan ahli kesehatan serta ahli gizi adalah, untuk pria membutuhkan konsumsi vitamin B1 sebesar 1,1 mg, untuk wanita hamil 1,2 mg, sedangkan untuk wanita yang tengah memberikan ASI kepada bayinya harus lebih banyak, yaitu 1,4 mg.

DAFTAR ISI

Kekurangan Vitamin B1

Apa yang akan terjadi jika kita kekurangan vitamin B1 setiap harinya? Mungkin sudah banyak dari kita yang mengetahui jika kekurangan vitamin B1 akan menyebabkan penyakit beri-beri.

Selain itu, kekurangan asupan vitamin B1 juga bisa mengakibatkan banyak masalah lainnya, seperti nafsu makan yang berkurang, sulit tidur atau insomnia, menjadi pelupa (daya ingat berkurang), otot pada betis kaki terasa sakit, sulit berdiri setelah jongkok, terkadang jari-jari kaki seperti kaku dan tidak bisa digerakkan, perut menjadi tidak enak karena berputar-putar, kelainan pada organ vital seperti jantung, otak, dan saraf.

Apabila Anda sudah merasakan gejala-gejala kekurangan vitamin B1 tersebut, segeralah berkonsultasi dan pergi ke dokter terpercaya untuk memastikan diagonosanya. Biasanya dokter akan memeriksakan darah untuk mengetahui hasilnya.

Bagi penderita yang kurang mengonsumsi vitamin B1, pasti akan diberi vitamin B1 tambahan melalui mulut, Selain itu, jika gejala-gejala yang dirasakan sudah terlalu berat, maka vitamin B1 bisa dimasukkan melalui intravena atau pembuluh darah.

Tahukah Anda jika kekurangan vitamin B1 ini pada umumnya terjadi bersamaan dengan kekurangan vitamin B yang lain? Maka dari itu dalam proses pengobatan, si pasien akan dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin minimal dua kali sehari dan menyantap makanan yang bergizi. Selain itu, orang yang kekurangan vitamin B1 juga harus menghindari konsumsi minuman atau makanan yang mengandung alkohol.

Tetapi bagi mereka yang sudah memasuki taraf keadaan darurat atau yang sering disebut dengan istilah Sindroma Wernicke Korsakoff, maka dokter akan memberikan vitamin B1 berdosis tinggi melalui suntikan pada otot selama beberapa kali. Setelah melakukan pengobatan tersebut, maka si penderita kekurangan vitamin B1 dapat berangsur-angsur pulih dari waktu ke waktu.

Makanan Sumber Vitamin B1

Oleh sebab itu untuk menghindari kekurangan vitamin B1, kita harus mengetahui makanan apa saja yang banyak mengandung vitamin B1 tersebut. Bahan-bahan makanan yang harus kita konsumsi di antaranya adalah:

1.    Telur
Bahan makanan yang paling digemari masyarakat Indonesia adalah telur. Ya, baik sarapan pagi dengan nasi goreng telur mata sapi, telur rebus, dan sebagainya. Telur merupakan sumber makanan yang paling banyak dikonsumsi. Para ahli mengungkapkan, dalam satu butir telur ayam yang telah dimasak mengandung vitamin B1 sebanyak 0,02 mcg.

2.    Kacang-kacangan
Baik kacang hijau, kacang tanah, kacang pistachio, kacang macadamia, kacang pinus kacang kenari, kacang almond, kacang polong, dan sebagainya sama-sama mengandung vitamin B1.

3.    Biji-bijian
Biji bunga matahari yang sudah diolah menjadi kuaci juga mengandung vitamin B1 sejumlah 1,49 mcg per 100 gramnya. Selain itu, kismis yang merupakan anggur kering juga sangat bagus dikonsumsi.

4.    Gandum
Secangkir gandum mengandung vitamin B1 sebesar 4,48 mcg. Maka dari itu, kita dapat mengonsumsi gandum setiap hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin B1 setiap harinya. Sekarang ini gandum sudah dibuat menjadi berbagai makanan lezat yang disukai banyak orang, mulai dari roti gandum, tepung, mie rebus, hingga sereal. Biasanya Indonesia mengimpor gandum dari Amerika Serikat.

5.    Wortel
Wortel selain mengandung beta karoten dan vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata, ternyata juga memiliki kandungan dan manfaat lainnya. Dalam 100 gram wortel mengandung 0,04 mcg yang mampu mengatasi demam anak, mempercepat proses penyembuhan luka bakar, mengatasi hipertensi, dan sebagainya.

6.    Paprika
Buah yang berbentuk seperti lonceng berwarna merah, kuning, hijau dan ungu ini memang sering dipakai sebagai hiasan pada makanan yang dihidangkan. Selain itu, paprika juga biasa dicampurkan pada salad. 100 gram paprika mengandung 22 mcg.

Meski memiliki biji seperti cabai, tetapi rasanya tidak sangat pedas, tetapi campuran antara rasa pedas dan manis saja. Biasanya, biji paprika akan dipisahkan dengan buahnya terlebih dulu sebelum dimasak. Paprika berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

7.    Beras merah
Jika dibandingkan dengan beras putih yang biasa kita santap, beras merah memang jauh lebih baik. Beras merah mengandung vitamin B1 yang sangat baik untuk kesehatan tubuh terutama untuk mencegah penyakit beri-beri pada bayi di bawah usia satu tahun. Beras merah juga dapat menghindarkan kita dari penyakit darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah.

8.    Brokoli
Sayuran yang berbentuk unik menyerupai jamur ini kaya akan gizi.. Ya, 100 gram brokoli mengandung sebesar 10,0 mcg vitamin B1 dan bermanfaat untuk melawan berbagai penyakit berbahaya bahkan mematikan seperti kanker usus, kanker prostat, kanker payudara, kanker paru-paru, dan sebagainya.

Manfaat Vitamin B1

Jika kita sudah memenuhi vitamin B1 yang dibutuhkan oleh tubuh, maka kita dapat memperoleh manfaat baiknya seperti di bawah ini, antara lain:

  1. Menghindari penyakit beri-beri. Sebab apabila tidak dicegah, maka penyakit beri-beri. tersebut juga bisa menyerang bagian saraf kita yang amat fatal.
  2. Dapat memaksimalkan kinerja otak dengan memperlancar sirkulasi darah yang mengalir dan menuju ke bagian otak.
  3. Vitamin B1 yang terdapat di buah durian juga bisa menghindarkan tubuh kita dari gigitan nyamuk.
  4. Vitamin B1 yang bersifat mudah larut dalam air dapat menjaga kesehatan otot sehingga menghilangkan rasa pegal dan linu yang mungkin sering kita alami setelah melakukan berbagai aktivitas berat setiap harinya.
  5. Vitamin B1 yang terdapat pada sayur-sayuran dapat mengubah karbohidrat menjadi energy.
  6. Menjaga kesehatan ibu yang sedang hamil ataupun menyusui.
  7. Vitamin B1 juga bisa membuat denyut jantung menjadi teratur dan mencegah gagal jantung.
  8. Meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh.
  9. Menambah nafsu makan.
  10. Mencegah penuaan dini.

Semoga bermanfaat!