HUMBEDE.COM – Tabir surya maupun sunscreen baik dalam bentuk krim, pelembab wajah maupun lotion untuk tubuh bukanlah produk yang asing lagi, terutama bagi Anda yang sering beraktivitas di luar ruang atau di bawah paparan sinar matahari.
Produk yang satu ini memang khusus diperuntukkan kulit yang tidak hanya berguna untuk melindungi kulit dari risiko kulit terbakar, namun juga mencegah kanker kulit yang salah satunya disebabkan oleh radiasi sinar matahari berlebih tanpa adanya pelindung pada kulit.
Bukan hanya saat berada di luar ruangan tabir surya juga biasanya digunakan saat berenang maupun malam hari saat berada dalam ruangan yang penuh dengan cahaya lampu yang juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan kulit yang berkepanjangan.
Tidak hanya bagi orang dewasa, tabir surya juga menjadi salah satu barang wajib untuk bayi dan anak-anak karena kulit mereka masih sangat sensitif memiliki risiko lebih tinggi terkena pengaruh buruk sinar matahari.
Namun, manfaat dari tabir surya tidak akan Anda dapati secara maksimal jika cara pemakaiannya tidak benar.
Berikut adalah beberapa tips dan cara memakai tabir surya dengan benar.
DAFTAR ISI
Seperti halnya produk perawatan kulit lainnya, tabir surya juga terdiri dari beberapa jenis dan tekstur. Beberapa diantaranya adalah krim, lotion hingga spray.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan sesuai jenis kulit dan aktivitas yang Anda lakukan.
Beberapa tekstur tabir surya memang cenderung berminyak dan lengket, walaupun ada beberapa yang anti-air.
Jika kulit wajah Anda berminyak misalnya, mungkin sebaiknya Anda tidak memilih tekstur yang berminyak. Begitu pula sebaliknya jika kulit Anda cenderung kering.
Tekstur yang tepat dan sesuai ini juga dapat menghindari Anda dari malas memakai tabir surya karena tidak nyaman terhadap tekstur dan baunya.
Mungkin kita terbiasa menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF 15 saja. Namun, saat ini pebubahan iklim dan lain sebagainya menyebabkan kebutuhan SPF tidak lagi 15 namun lebih tinggi.
Apa perbedaan SPF 15 dan yang lebih tinggi? Beberapa sumber menyebutkan bahwa semakin tinggi kandungan SPF dalam tabir surya, maka semakin tinggi pula paparan sinar UVB yang dapat di-block tabir surya tersebut.
Saat Anda berada di luar ruangan untuk berenang misalnya, tabir surya yang Anda gunakan sebaiknya yang mengandung SPF tinggi.
Selain itu, kemampuan mencegah paparan sinar matahari oleh tabir surya tidak akan mencapai 100%. Oleh sebab itu tabir surya sebaiknya dioleskan beberapa jam sekali untuk hasil yang maksimal.
Baik tabir surya yang tidak anti-air maupun yang anti-air, gunakan setiap sekitar 2 jam sekali untuk perlindungan terus-menerus.
Tabir surya yang baik mampu melindungi kulit baik dari UVA maupun UVB. Apa perbedaan kedua hal tersebut?
UVA disebutkan dapat menyebabkan timbulnya kerutan pada kulit, penuaan dini serta kanker kulit. Sedangkan UVB dapat menyebabkan kulit terbakar.
Maka itu, dalam memilih tabir surya, Anda dapat menyesuaikan kandungan sesuai kebutuhan Anda, apakah hanya UVA atau UVB, atau keduanya.
Yang Anda sebaiknya tidak lupakan adalah masa kadaluarsa dari tabir surya tersebut. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kualitas tabir surya tidak akan sama lagi maksimal 3 tahun setelah dibuka.
Perhatikan tanggal kadaluarsa saat menggunakannya pertama kali agar manfaat tabir surya dapat Anda rasakan dengan maksimal.
Untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal saat berada di luar ruangan dan di bawah paparan sinar matahari, gunakan tabir surya di bagian tubuh yang kiranya akan terkena sinar matahari.
Beberapa diantaranya yang penting adalah wajah, belakang leher, pundak, dan lengan.
***
Semoga bermanfaat.
(photo: kimberlysnyder.net)