Tips Mengurangi Kesalahpahaman Berkomunikasi dengan Pasangan

waktu baca 2 menit
Senin, 27 Mei 2013 14:07 0 14 Indrianita
 

kesalapahaman berkomunikasiMenghindari kesalapahaman berkomunikasi

Ada kalanya dalam berumah tangga, pasangan Anda memiliki masalah atau konflik di lingkungan kerjanya, kehidupan sosial, bahkan dalam rumah tangga sendiri.

Misalnya, ketika suami sedang jengkel terhadap sesuatu, sebagai pendamping, seorang isteri mungkin berharap dapat meringankan masalahnya. Sehingga saat suami menceritakan masalahnya, sang isteri berusaha memberikan saran dan solusi kepadanya.

Sayangnya, terkadang saat seorang laki-laki sedang bercerita, adakalanya mereka melakukan hal itu bukan untuk mendapatkan nasehat-nasehat dari anda, tetapi mereka hanya ingin didengar dan ingin mendapatkan rasa aman terhadap apa yang tadi membuatnya jengkel.

Akhirnya, niat yang awalnya baik malah berubah menjadi masalah baru, karena suami tidak mendapatkan kenyamanan berkomunikasi bersama anda. Lalu, bagaimana sebaiknya yang bisa kita lakukan untuk menghindari hal tersebut?

Dalam sebuah buku yang berjudul “How an Ordinary Woman Can Have an Extraordinary Life” yang ditulis oleh Joy Weston, dijelaskan tentang strategi yang dapat anda gunakan untuk menghindari kesalahpahaman tersebut. Anda dapat berkomunikasi dengan pasangan anda sesuai dengan yang ia butuhkan. Anda bisa menggunakan kode “satu-dua-tiga” untuk mengatasinya.

Misalkan, anda baru pulang dengan hati jengkel dan ingin bercerita kepada pasangan. Tetapi saat itu anda hanya ingin bercerita saja padanya dan ingin didengar, tanpa menginginkan reaksi, pendapat dan saran mereka.

Anda tinggal katakan kepada pasangan anda begini, “ada yang ingin kuceritakan kepadamu, dan itu adalah satu”.

Makna Satu

Ada suatu hal yang sangat penting yang ingin ku katakan, dan aku ingin kamu mendengarkan tanpa interupsi apapun. Ini hanya perasaanku, dan aku ingin perasaan ini tidak dinilai, atau membuatku merasa bersalah karena merasakannya.

Jadi tolong, jangan bersikap tidak setuju, mengangguk, atau menunjukkan ekspresi penilaian dan menghakimi untukku. Aku hanya butuh kau menerima komunikasi ini.

Nah, begitu kira-kira makna dari satu ini, dan ketika kita menginginkan kondisi seperti itu, cukup berikan kode satu kepada pasangan anda.

Makna Dua

Kode dua, tidak begitu berbeda dengan satu, hanya saja ada pengecualian yaitu diperbolehkan pasangan kita untuk memberikan sedikit masukan, selagi masukan tersebut diinginkan dan bukan dengan maksud membetulkan atau menyerang.

Makna Tiga

Dan kode tiga maknanya adalah“ Baiklah sayang, lakukan saja! Ini undangan kepadamu untuk ‘menyembuhkan’ku. Semua solusi atau strategi darimu yang bisa menambah, mengubah, atau membetulkan situasi diperbolehkan”.

**

Nah, tiga makna berbeda yang dapat mengurangi kesalahpahaman berkomunikasi dengan pasangan. Ketika pasangan sudah menyepakati hal tersebut, maka itu akan lebih memudahkan keterampilan mereka dalam berkomunikasi tanpa perlu adanya kesalahpahaman. Hanya bilang satu, dua, tiga, dan keduanya pun akan langsung mengerti. Mudah bukan?

(foto: chesstango.com)