Tradisi Korea yang Perlu Anda Tahu

tradisi koreaBudaya Korea telah bertahan selama 5.000 tahun. Jika Anda tahu dan menghormati budaya Korea, Anda mungkin akan mendapatkan lebih banyak dari waktu yang Anda habiskan di Korea.

Berikut 9 tradisi di Korea yang perlu Anda tahu sebelum Anda mengunjunginya, dilansir dari Matadornetwork.com.

DAFTAR ISI

1. Kimchi adalah budaya

Kimchi merupakan irisan kol, difermentasi dengan saus cabe merah dan pasta ikan teri. Rasanya menusuk, pedas, dan asam. Orang Korea menyukainya dan menghidangkannya sebagai makanan pendamping dalam setiap kesempatan. Mereka juga menggunakannya sebagai bahan dalam hidangan lain yang tak terhitung jumlahnya.

Kimchi adalah simbol dari budaya Korea: kuat, khas, dan menantang.

2. Lepas sepatu

Orang Korea memiliki hubungan khusus dengan lantai mereka, di mana mereka duduk dan sering tidur. Pastikan Anda melepas sepatu Anda ketika memasuki rumah Orang Korea.

3. Soju

Korea memiliki tradisi minum, dan minuman keras nasional mereka adalah Soju, semacam minuman seperti vodka.

Korea memiliki etiket minum yang ketat: jangan pernah menuangkan minuman Anda sendiri, dan ketika menuangkan untuk seseorang yang lebih tua dari Anda, letakkan satu tangan ke jantung atau lengan yang Anda gunakan untuk menuang sebagai tanda hormat.

4. Nasi

Seperti halnya di Indonesia dan Jepang, Orang Korea memakan nasi hampir dalam setiap kesempatan. Berbeda dengan Orang Jepang, Orang Korea biasanya makan nasi dengan sendok, dan mereka tidak pernah mengangkat mangkuk nasi dari meja ke mulutnya.

Juga, sumpit tidak boleh dibiarkan mencuat dari mangkuk nasi, karena ini menyerupai bagaimana cara beras saat ditawarkan kepada orang mati.

5. Waspadalah terhadap siku

Korea adalah sebuah negara yang penuh sesak. Ia merupakan gugusan pegunungan berbatu dengan hanya beberapa lembah dan dataran yang membangun.

Akibatnya, banyak orang dalam ruang kecil, dan orang-orang tidak akan berpikir dua kali untuk mendorong dan berdesak-desakan saat menaiki bus, masuk ke dalam lift, atau bahkan di pasar.

Jangan repot-repot dengan berkata “maaf,” dan waspadalah terhadap wanita yang lebih tua, yang dikenal sebagai ahjumma.

6. Protes

Korea Selatan berjuang keras untuk mencapai masyarakat demokratis yang saat ini mereka nikmati, dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia jika berbicara mengenai penggunaan hak untuk protes.

Perbedaan pendapat masih hidup dan sehat. Orang Korea sering memprotes – di semua sisi dari spektrum politik. Para pengunjuk rasa menggunakan berbagai metode, dari yang keras hingga absurd.

7. Hiking

Karena struktur Korea yang bergunung-gunung, maka tidak mengejutkan jika mendaki adalah hobi nasional. Bahkan kota yang paling ramai sekalipun memiliki pegunungan yang menawarkan kegilaan kinetik jalanan ke bawah.

8. Makan anjing

Ya, beberapa Orang Korea mengkonsumsi daging anjing, meskipun beberapa upaya sporadis oleh pemerintah untuk menutup restoran boshingtang (sup daging anjing), dalam rangka meningkatkan “citra internasional” negara, dilakukan.

Daging anjing terutama dikonsumsi selama musim panas dan oleh pria, yang mengklaim bahwa daging anjing memiliki keajaiban dalam stamina.

9. Nasionalis

Orang Korea sangat bangga, dan kadang-kadang kebanggaan ini berubah menjadi nasionalisme fanatik. Anda lihat nasionalisme ini ditampilkan di acara olahraga, di mana ribuan fans Korea menghibur tim nasional mereka secara serempak, memukul-mukul drum dan melambaikan bendera besar.

Nasionalisme ini terutama mendidih setiap kali Jepang disebutkan, karena Jepang telah menyerang mereka beberapa kali, dan menduduki Korea sebagai koloni selama hampir paruh pertama abad ke-20, menebangi sumber daya negara dan mengerahkan ribuan wanita mereka sebagai budak seks.