Bagaimana Proses Terbentuknya Badai Sandy?

Sandy lahir seperti badai lainnya, tapi tidak datang dari lepas pantai Afrika seperti badai tropis Atlantik lainnya. Sandy lahir di Karibia.

Proses kelahiran badai Sandy kami kutip dari laman sciencenews. Pada malam tanggal 19 Oktober, palung dengan tekanan udara rendah melayang perlahan-lahan di Laut Karibia, sebelah timur dari kosta Rika dan selatan Haiti.

The US national hurricane Centre memperkirakan gelombang tropis ini hanya memiliki kesempatan sebesar 20 persen untuk menjadi badai kuat yang bernama.

Badai Sandy: Senin, 29 Okt 2012, 10:16 a.m. (foto: Wunderground.com)

Tapi suasana di sekitarnya penuh uap air, mungkin dikarenakan Badai Rafael yang baru saja terjadi. Angin lemah pada kedua sisi palung perlahan-lahan mulai menariknya ke dalam rotasi berlawanan.

Selama bebeapa hari berikutnya, badai tersedot energi panas dari Perairan karibia dan menjadi lebih terorganisir. Permukaan tekanan udara mulai turun dan akhirnya badai bersatu. Pada tanggal 22 Oktober, badai tropikal ke 18 lahir secara resmi.

Gelombang yang ditimbulkan Badai Sandy (foto: hiphopwired.com)

Segera setelah badai mengumpulkan cukup kekuatan untuk menjadi badai tropis dan kemudian dinamakan Badai Sandy. Melintas ke utara melalui Jamaika, Kuba dan Bahama. Hujan lebat yang menyebabkan sedikitnya 69 orang tewas di Karibia – sebagian besar di Haiti, yang bahkan tidak terkena badai secara langsung.

Inti singkatnya, Sandy menunjukkan kondisi langka metereologi yang dapat bergabung dan menghasilkan badai besar-sekali dalam seumur hidup. Untuk memprediksi badai Sandy di masa depan, para ilmuwan bekerja untuk memahami secara persis bagaimana dia lahir, tumbuh dan mati.