6 Tes Kesehatan Penting Bagi Wanita Usia 50

HUMBEDE.COM – Ketika seorang wanita memasuki usia 40 atau pun 50, tentu banyak tes kesehatan penting yang harus mulai dilakukan, jika mereka ingin tetap terlihat menarik. Terutama bagi para wanita yang memasuki usia 50 biasanya mengalami daya tahan tubuh berubah serta libido, dan energi menurun akibat penuaan.

Namun, ini bukan saja tentang penuaan, ini tentang tubuh mereka yang juga berubah seiring pertambahan usia. Mereka harus menyadari bahwa tubuh mereka di usia 50-an membutuhkan sesuatu yang beda dibanding wanita usia 20-an.

Berikut adalah beberapa hal mengenai tes kesehatan yang sangat penting bagi wanita yang akan memasuki usia 50-an, dilansir grandparents.com.

Meditasi

Meditasi penting karena dua alasan yakni meningkatkan kemampuan otak dan mengurangi stres. Otak kita tentu akan menyusut secara alami karena faktor usia, namun studi UCLA menemukan bahwa daerah otak spesifik bagi orang yang bermeditasi akan lebih baik.

Tak hanya itu, meditas juga bisa mengurangi berbagai stres kronik (kegelisahan, serangan jantung, depresi, dan gangguan tidur).

Scan kepadatan tulang

Semakin anda menua, dan mulai memasuki usia menepouse, anda pun akan mulai kehilangan kepadatan tulang lebih cepat dan mendapati peluang lebih besar atas osteoporosis.

Jika anda belum pernah melakukan scan kepadatan tulang, lakukanlah untuk mendapat gambaran dasarnya. Jangan lupa untuk memulai latihan fisik kecil, seperti berjalan, atau tenis dalam rutinitas anda untuk memperkuat tulang.

Tingkat stres

Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor 1 bagi para wanita, selain penyakit kanker tentunya. Untuk memastikan gejala penyakit jantung, jangan was-was tanpa deteksi lebih lanjut, maka dokter akan menggunakan tes stres di mana jantung anda akan dimonitor ketika anda melakukan latihan fisik ringan.

Hal itu juga untuk membuktikan jantung anda bisa beradaptasi dengan aktivitas fisik. Namun, tidak terlalu penting untuk melakukan tes stres jika anda telah menjalani gaya hidup yang aktif, kecuali jika anda mengalami gejala seperti, sesak napas, sakit bagian dada, atau lengan, atau skait perut.

Wanita pada usia 50-an juga wajib melakukan berbagai tes kesehatan lainnya, seperti kolesterol, tekanan darah, dan glukosa. Rokok juga menjadi penyebab meningkatkan serangan jantung tiga kali lipat.

Menjaga pertemanan

Berdasarkan kajian Center Medis Universitas Rochester, tetap aktif secara sosial akan membantu menekan tekanan darah tinggi, depresi dan mengurangi risiko terkena Alzheimer, masalah kardiovaskular, dan osteoporosis.

Pastikan anda tetap berhubungan baik dengan teman-teman lama anda, atau mengikuti berbagai aktivitas yang anda minati untuk membangun jaringan pertemanan baru. Namun, jika anda lebih suka di rumah, bisa memanfaatkan Facebook atau Skype.

Perubahan kebutuhan seks

Intimasi yang dilakukan secara reguler tidak hanya baik untuk menjaga hubungan yang sehat, tapi juga bisa mengurangi depresi, meningkatkan sistem kekebalan, dan mengurangi risiko serangan jantung. Namun, seiring menuanya usia, kegiatan seksual bisa jadi tak menyenangkan lagi seperti dulu.

Cobalah beri waktu pada diri anda untuk mengeksplorasi jenis sentuhan seperti apa yang anda sukai, dan komunikasikan pada pasangan anda.

Pengaturan diet

Kebutuhan diet akan berubah banyak seiring bertambahnya usia. Ketika seorang wanita sudah mendekati masa menepouse, mereka tidak mampu melakukan metabolisme gula dengan baik.

Untuk mengurangi tekanan darah, ikuti diet DASH, sementara untuk menjaga kesehatan jantung dan diabetes, dokter akan merekomendasikan diet Mediterania di mana kedua diet tersebut berfokus pada makanan segar, gandum, kacang-kacangan serta mengurangi konsumsi daging merah serta garam. Anda bisa pun bisa berkonsultasi pada dokter anda pribadi tentang jenis diet ini.