5 Cara Mendidik Anak jadi Pemimpin yang Baik

waktu baca 3 menit
Sabtu, 16 Nov 2013 23:29 0 59 Jatmika H Kusmargana
 

Cara Mendidik AnakBelakangan kita melihat begitu banyak pemimpin negeri ini tersandung berbagai kasus korupsi. Mulai dari Jenderal Polisi, Menteri, Pemimpin Partai Politik, hingga terakhir Ketua Mahkamah Konstitusi.

Fenomena ini agaknya semakin menegaskan anggapan yang menyebut bahwa negara kita Indonesia tengah mengalami krisis kepemimpinan.

Harus diakui mencari dan menemukan sosok pemimpin yang baik memang bukan perkara mudah. Membentuk jiwa pemimpin yang jujur dan amanah harus dibangun sejak kecil. Tidak bisa tidak, hal itu harus dilakukan oleh orang-tua sebagai orang terdekat bagi anak.

Pada dasarnya setiap anak baik itu laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin. Karena itu orangtua, harus bisa menyiapkan kondisi terbaik bagi anak untuk mendukung mereka tumbuh menjadi pemimpin yang baik.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk membentuk anak jadi pemimpin yang baik,:

DAFTAR ISI

1. Jujur

Kejujuran merupakan hal paling penting dan mendasar yang wajib diajarkan setiap orang tua kepada anak. Kejujuran harus selalu ditanamkan dalam setiap aspek kehidupan dan perkembangan anak.

Salah satu cara paling mudah mengajarkan sikap jujur adalah dengan memberikan contoh atau teladan.

2.  Berani berpendapat

Untuk dapat menjadi pemimpin, seorang anak harus diajarkan untuk dapat mengemukakan pendapatnya.

Orang tua harus memberi kebebasan bagi anak untuk mengemukakan alasan dari setiap tindakan. Di sini anak akan belajar untuk berani berpendapat.

3. Tumbuhkan rasa kepercayaan dirinya

Orang tua juga harus menanamkan rasa kepercayaan kepada anak. Saat mengkritik anak, orang tua harus sedapat mungkin menghindari menjatuhkan harga dirinya.

Misalnya saja jika si anak terlalu banyak makan hindari kata-kata “Awas nanti gemuk!” lebih baik katakan “Kamu nanti sulit berlari.”

4. Latih kemandiriannya

Kemandirian sangat diperlukan seorang anak ketika ia menghadapi masalah. Mulailah ajarkan kemandirian dengan menghindari ketergantungan anak pada orang lain misalnya asisten rumah tangga.

Biarkan anak melakukan sendiri hal-hal yang bisa dia kerjakan, seperti membereskan tempat tidur, membersihkan kamar, mandi dan sebagainya.

5. Toleransi

Seorang pemimpin yang baik tentu dapat menerima setiap pendapat dan keputusan meski berlainan dengan apa yang diharapkannya. Karena itu anak harus selalu diajarkan memiliki sikap toleransi sejak kecil.

Bantu anak menghargai perbedaan yang ada sehingga ia akan bijak untuk menghargai setiap perbedaan.

6. Mengenal kelemahan

Apa yang disukai seorang anak belum lah baik bagi dirinya. Begitu juga hobi seorang anak belum tentu akan bisa mengarahkan masa depannya.

Karena itu orang tua harus bisa mengenali potensi yang dimiliki sang anak. Dengan begitu orang tua dapat mengarahkan masa depan yang terbaik bagi si anak.

**

Demikianlah 6 langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mendidik anak jadi pemimpin yang baik. Semoga bermanfaat bagi Anda.