Gigi Sehat, Jantung Sehat?

waktu baca 3 menit
Senin, 3 Mar 2014 10:10 0 50 Mayrani
 

Gigi Sehat, Jantung Sehat?Memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi Anda – terutama gusi – mungkin tidak hanya memberikan senyum sehat berkilau. Tapi juga menjaga jantung Anda tetap sehat.

Ahli jantung dan periodontis, dokter gigi yang mengobati penyakit gusi, telah lama memperdebatkan hubungan antara kesehatan gigi dan penyakit jantung. Tapi masalah ini masih belum sepenuhnya diselesaikan, kata Robert Bonow, MD, mantan presiden American Heart Association dan kepala kardiologi di Feinberg School of Medicine, Northwestern University.

Penyakit Gusi dan Penyakit Jantung

Para ahli setuju bahwa ada alasan yang masuk akal mengapa kesehatan jantung dan kesehatan gigi dapat terjalin. Sebagai contoh, peradangan adalah masalah umum dalam kedua penyakit, kata Bonow. Pengerasan pembuluh darah, atau atherosclerosis, memiliki komponen peradangan yang kuat. Banyak perkembangan plak [menumpuk di arteri ] sebenarnya merupakan proses inflamasi.”

Penyakit gusi juga memiliki komponen radang, kata Sam Low, DDS, dekan di University of Florida College of Dentistry di Gainesville, dan presiden American Academy of Periodontology. Gingivitis, tahap awal penyakit gusi, terjadi ketika gusi meradang dan bakteri menyalip mulut.

Penelitian Mengenai Penyakit Gusi dan Jantung

Para ahli periodontologi dan kardiologi telah meninjau lebih dari 120 studi medis, makalah, dan data lain mengenai kaitan jantung dan kesehatan gigi. Mereka mengembangkan sebuah laporan konsensus, diterbitkan secara bersamaan dalam Journal of Periodontology dan American Journal of Cardiology.

Suatu tinjauan dari beberapa penelitian yang dipublikasikan menemukan bahwa penyakit gusi adalah, dengan sendirinya, merupakan faktor resiko untuk penyakit arteri koroner.

Analisis dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menemukan bahwa penyakit gusi merupakan faktor resiko penting untuk penyakit pembuluh darah dan arteri yang memasok otak, terutama stroke yang melibatkan tidak mencukupinya darah atau oksigen ke otak.

Data dari studi lain pada lebih dari 50.000 orang menemukan bahwa mereka yang memiliki lebih sedikit gigi dan lebih banyak penyakit gusi memiliki resiko lebih tinggi terkena stroke. Penelitian lain menemukan hubungan langsung antara penyumbatan arteri di kaki dan penyakit gusi.

Bakteri yang ditemukan dalam kedua masalah kesehatan juga serupa. “Bakteri yang kita temukan dalam penyakit gusi juga ditemukan dalam pembuluh darah yang melalui aterosklerosis,” kata Low. “Ada beberapa jenis.”

Peradangan adalah denominator umum lain untuk kedua penyakit. Ketika seseorang memiliki penyakit gusi moderat hingga parah, tingkat protein C-reaktif (C-reactive protein, CRP), sebuah protein yang meningkat selama peradangan di seluruh tubuh, meningkat. Tingkat CRP juga digunakan untuk menilai resiko seseorang terhadap serangan jantung.

Bakteri Mulut dan Penyakit Jantung

Bakteri mulut juga bisa membahayakan pembuluh darah atau menyebabkan pembekuan darah dengan melepaskan racun yang menyerupai protein yang ditemukan dalam dinding arteri atau aliran darah. Respon sistem kekebalan tubuh terhadap racun ini bisa membahayakan dinding pembuluh atau membuat bekuan darah lebih mudah. Kemungkinan juga bahwa peradangan di mulut mempercepat peradangan di seluruh tubuh, termasuk di arteri, di mana ia dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.