Buah delima atau yang dikenal di luar negeri sebagai pomegranade ini memang cukup unik. Bagaimana tidak, kandungan biji di dalam buahnya teramat banyak. Bahkan bisa dimakan.
Karena berbeda dengan buah-buahan lain, ‘biji’ dalam delima adalah buahnya, dan ‘buah’ dalam delima adalah bijinya.
Warna merahnya yang merona semakin menggugah selera untuk mencobanya. Rasanya tak mengherankan bila ia tergolong populer. Apalagi reputasinya yang terkenal akan kandungan antioksidan, vitamin, dan serat.
Jika ditelusuri, buah delima sejatinya berasal dari Timur Tengah. Namun pada perkembangannya, buah ini semakin mudah ditemukan di berbagai wilayah.
Akhir-akhir ini, buah delima semakin sering dibicarakan. Semakin banyak penelitian yang ilmiah yang berusaha membuktikan manfaat kesehatan dan kandungan nutrisi dari buah delima. Hal ini dikuatkan dengan jurnal-jurnal kesehatan yang dipublikasikan terkait dengan khasiat buah delima.
Ingin tahu lebih jauh akan khasiat buah delima? Berikut ini riset yang telah dilakukan untuk mengetahui kemanfaatannya sebagaimana dirilis dalam LiveStrong.com:
DAFTAR ISI
Antioksidan adalah zat penting yang ditemukan secara alami di banyak makanan seperti buah dan sayuran. Mereka bertindak sebagai mekanisme pertahanan yang melawan efek berbahaya radikal bebas pada tubuh Anda.
Radikal bebas adalah zat yang terjadi akibat paparan polutan seperti asap rokok atau sebagai produk sampingan proses pencernaan. Mereka dapat menyebabkan kerusakan membran sel dan struktur DNA.
Menurut University of Maryland Medical Center, buah delima kaya akan vitamin C dan polifenol, dua zat yang bertindak sebagai antioksidan.
Karena kandungan antioksidan yang tinggi, ada yang mengatakan bahwa minum jus delima dapat mencegah kanker, meskipun tak banyak bukti ilmiah untuk mendukung klaim tersebut.
Delima secara alami tinggi serat. Menurut MayoClinic.com, serat memainkan peran penting dalam proses pencernaan dan dapat membantu meringankan sembelit.
Serat juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, dan membantu menurunkan berat badan, karena makanan tinggi serat membuat Anda merasa lebih kenyang untuk jangka waktu yang lama.
Delima merupakan sumber serat, mengandung lima gram serat jika Anda mengkonsumsi biji dan bulirnya. Satu buah delima mengandung hanya 105 kalori, membuatnya menjadi makanan yang menguntungkan dan rendah kalori.
Delima dapat membantu melindungi Anda dari beberapa jenis penyakit jantung. Menurut MayoClinic.com, jus delima dapat membantu mengurangi penumpukan plak yang menyumbat arteri dan mungkin menurunkan kadar LDL Anda alias kolesterol “jahat”, karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Meskipun studi yang ada masih terbatas, buah delima juga dapat membantu untuk meningkatkan aliran darah, demikian menurut University of Maryland Medical Center.
**
Sekarang, setelah mengetahui manfaat kesehatan buah delima yang luas, melancarkan pencernaan sampai melindungi jantung, jangan ragu untuk memasukkan dalam daftar favorit Anda buah merah yang satu ini.
Karena tak seperti cabe rawit, delima itu kecil-kecil tapi so sweet!
(foto: lensaindonesia.com )