Pengaruh Rokok Elektronik terhadap Kesehatan

waktu baca 3 menit
Rabu, 31 Jul 2013 12:48 0 260 Ulfah Rani
 

efek buruk rokok eletronikHUMBEDE.COM – Apakah Anda tahu atau bahkan pernah mencoba rokok elektronik?

Rokok elektronik sedang populer untuk dikonsumsi menggantikan rokok tradisional yang dianggap tidak sehat.

Rokok elektronik yang mulanya disebut-sebut sebagai pilihan yang sehat bagi perokok, sekarang dianggap sebagai ancaman bagi kesehatan Anda. Rokok elektronik ini telah menarik perhatian para pengguna tembakau yang tak terhitung jumlahnya dari seluruh dunia.

Tapi apakah jenis rokok ini benar-benar aman untuk digunakan dan lebih sehat dibandingkan rokok biasa?

Berikut adalah manfaat dan efek samping yang ditimbulkan rokok elektronik bagi kesehatan tubuh.

DAFTAR ISI

Manfaat Rokok Elektronik

Dikatakan bahwa dengan menggunakan rokok elektronik, seseorang dapat menikmati rokok murah dan sehat yang tidak memiliki bau seperti rokok biasa, tidak akan mengganggu perokok pasif dan tidak mengandung bahan kimia yang menyebabkan kanker. Namun apakah fakta ini benar?

Rokok elektronik ini merupakan perangkat yang dioperasikan oleh baterai dan telah dikembangkan sebagai alternatif untuk rokok tradisional yang sering Anda temukan. Terdiri dari pemanas, baterai dan tabung yang berisi larutan propilen glikol, nikotin dan beberapa bahan kimia lainnya.

Rokok elektronik dapat memberikan efek asupan nikotin tanpa memberi unsur-unsur beracun seperti tembakau, karbon monoksida dan tar yang dikatakan berbahaya bagi paru-paru manusia. Dengan penggunaan rokok elektronik, para perokok tidak akan menderita bau mulut dan tidak menyebabkan gigi menguning.

Efek Samping Rokok Elektronik

Namun rupa-rupanya rokok elektronik ini juga memiliki efek yang buruk bagi kesehatan Anda. Berikut adalah efek samping rokok elektronik bagi kesehatan:

  • Penggunaan rokok elektronik dapat menyebabkan kerusakan paru-paru. Alasannya adalah bahwa ketika seorang perokok menggunakan rokok elektronik, maka yang ia hembuskan adalah uap, bukan asap. Hal ini tidak baik bagi paru-paru karena akan menyebabkan masalah dalam fungsi paru-paru.
  • Terkadang seseorang tidak menyadari berapa banyak jumlah nikotin yang terkandung dalam rokok elektronik. Konsumen produk ini tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah rokok elektronik aman untuk digunakan atau tidak. Namun, Anda harus tahu bahwa rokok elektronik juga mengandung beberapa bahan kimia berbahaya yang biasanya ditemukan dalam rokok tradisional.
  • Dikatakan bahwa rokok elektronik tidak akan menyebabkan kanker. Tapi efek buruk dari rokok elektronik ini adalah bahwa produk ini dapat memberikan pengaruh kesehatan seperti penyakit jantung, serangan jantung dan penyakit lainnya. Sebuah rokok elektronik mengandung senyawa penyebab kanker seperti nitrosamin.
  • Efek buruk lainnya dari rokok elektronik adalah bahwa rokok ini mengandung komponen anti-beku yang disebut sebagai dietilen glikol. Komponen ini merupakan racun bagi manusia dan dapat menyebabkan ancaman bagi kesehatan. Ini adalah salah satu efek buruk terbesar dari rokok elektronik.
  • Sebuah rokok elektronik juga terdiri dari Tetramethylpyrazine. Orang yang terlibat dalam kontak yang terlalu lama dengan Tetramethylpyrazine dapat menyebabkan kerusakan otak. Oleh karena itu, yang terbaik adalah untuk menghindari penggunaan rokok elektronik.

**

Jadi, sekarang Anda bisa mengetahui bahwa meskipun rokok elektronik dikatakan kurang berbahaya dibandingkan dengan rokok tradisional, namun rokok elektronik masih merupakan ancaman bagi kesehatan tubuh para perokok.

(foto: pufcigs.com)