HUMBEDE.COM – Mengajar anak-anak usia sekolah dasar sejatinya adalah hal yang tidak sulit, walaupun bisa juga dikatakan tidak mudah. Mengapa demikian?
Sulit, karena jiwa anak-anak yang bebas, penuh keceriaan, dan cenderung mencari perhatian, sehingga menyulitkan seorang guru untuk dapat membuat anak-anak berkonsentrasi penuh pada pelajaran.
Mudah, karena pada dasarnya semakin muda usia maka daya serap terhadap pelajaran akan semakin tinggi, begitu pula penyimpanan memori pada otaknya akan lebih baik.
Ketika seorang guru mengajar di hadapan anak-anak sekolah dasar, yang dibutuhkan pertama kali adalah daya tarik, selanjutnya sejauh mana pelajaran tersebut dapat dengan mudah ditangkap, dipahami dan dipelajari lebih dalam.
Pelajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak tergolong sulit dipelajari, terutama bagi anak-anak yang tidak memiliki kecerdasan verbal-linguistik (cerdas bahasa).
Mempelajari bahasa Indonesia yang notabene merupakan bahasa ibu dan digunakan sehari-hari saja mereka mengalami kesulitan, apalagi bahasa Inggris yang merupakan bahasa asing dan tidak pernah digunakan dalam percakapan, kecuali mereka temukan di tempat-tempat umum atau media-media cetak dan dunia internet.
Cara Agar Siswa Menyukai Bahasa Inggris
Selain menyelami dunia anak dengan kehebohannya serta mengaplikasikan berbagai kecerdasan majemuk sesuai teori Howard Gardner, ada beberapa cara efektif dan sederhana dalam mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak sekolah dasar, yang cenderung malas membaca kamus dan lebih menyukai lingkungan luar sekolah, di antaranya sebagai berikut:
1. Biasakan menyapa anak-anak dengan bahasa Inggris, jika mereka tidak mengerti, jelaskan artinya sehingga lama-kelamaan mereka akan terbiasa, misalnya: “How are you?”, “Good morning!”, “See you next time!”, “Good bye…”, etc.
2. Biarkan anak-anak menggunakan nama asing yang mereka sukai selama pelajaran bahasa Inggris, misal: Faila menggunakan nama Stephanie, Dena menggunakan nama Princess, Anto menggunakan nama Billy, dan lain-lain.
3. Perintahkan anak-anak untuk mengamati dan mencatat kata-kata berbahasa Inggris yang mereka temukan di:
- – Media televisi (iklan, judul film, judul lagu, nama sebuah group band, dan lain-lain)
Anak-anak sangat suka menonton televisi dan biasanya mereka bisa dengan mudah menghafal kata-kata dalam beberapa iklan yang sering ditayangkan, begitu pula dengan judul lagu, syair lagu, judul film/sinema atau nama group favorit mereka, kadang-kadang mereka menyukainya tetapi tidak mengerti artinya karena tidak menyukai bahasa Inggris.
Dengan perintah mencatat kata-kata tersebut, mereka akan bersemangat mencari tahu artinya walaupun dengan cara melihat di kamus atau bertanya pada guru.
- Tempat-tempat umum (pusat perbelanjaan, stasiun, bandara, dan lain-lain)
Rasa malu jika salah arah misalnya, atau salah masuk ke dalam suatu tempat, bisa memotivasi anak-anak untuk memahami kata-kata yang sering ditemukan di tempat umum, seperti enter, exit, cashier, stop, closed, open, dan sebagainya.
Bahkan dalam hal ini mereka kadang tidak memerlukan kamus atau bertanya, karena biasanya di dekat kata-kata tersebut ada gambarnya sehingga mereka lebih mudah mengerti artinya.
- Kemasan produk-produk tertentu (makanan, minuman, obat-obatan, dan lain-lain)
Produk makanan, minuman atau obat-obatan yang biasa dikonsumsi anak-anak dalam kemasan tertentu (kaleng, plastik atau botol) biasanya mencantumkan tulisan berupa komposisi, petunjuk penggunaan serta keterangan lain dengan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Pengamatan terhadap kata-kata yang sering mereka temukan di tempat-tempat tersebut, akan memperkaya kosa kata (vocabulary) yang dipelajari anak-anak tanpa mereka merasa bosan, melainkan akan membuat mereka tertarik, penasaran dan akhirnya menyukai bahasa Inggris.
Have fun with your English!