HUMBEDE.COM – Meningitis adalah kondisi medis serius di mana jaringan membran (meninges) yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang terinfeksi.
Ada dua jenis meningitis, meningitis viral (virus) yang biasanya akan mengalami penyembuhan sendiri dalam beberapa minggu, dan meningitis bakteri yang dapat mengancam hidup.
Ada sejumlah vaksin yang dapat mencegah banyak kasus meningitis virus dan bakteri. Vaksin yang tersedia meliputi:
– Vaksinasi campak, gondok dan rubella (MMR)
– Vaksinasi meningitis C
– Vaksinasi DTaP / IPV / Hib, yang memberikan perlindungan terhadap bakteri Hib, difteri, batuk rejan, tetanus dan virus polio
– Vaksin konjugasi pneumokokus (PCV)
Anak-anak harus menerima vaksin ini sebagai bagian dari program vaksinasi anak mereka. Bicaralah dengan dokter jika Anda tidak yakin apakah vaksinasi Anda up-to-date.
Seperti semua jenis vaksin, Anda harus menyadari beberapa kemungkinan efek negatif yang akan ditimbulkan setelah melakukan vaksin.
Nah, berikut adalah beberapa efek samping setelah mengambil vaksin meningitis bakteri:
DAFTAR ISI
Menurut Drugs.com, rasa lemah atau perasaan tidak biasa akan terasa pada bagian tangan dan kaki serius yang menjadi salah satu efek sampingnya. Efek samping ini dapat terjadi segera setelah injeksi atau setelah 2 sampai 4 minggu setelah injeksi.
Jika Anda mengalami rasa lemah atau rasa yang tidak biasa pada bagian lengan atau kaki, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Demam dan menggigil akan terjadi setelah menerima vaksin. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami efek ini.
Pendarahan yang mungkin terjadi setelah vaksin dapat dikatakan sebagai efek samping yang serius dari vaksin meningitis. Jika terjadi pendarahan yang berlebihan atau perdarahan yang tidak juga berhenti.
Selain itu, memar yang berlebihan dapat menjadi tanda dari perdarahan yang tidak biasa. Jika Anda mengalami efek samping ini, konsultasikan segera dengan dokter.
Untuk efek samping yang umum yang dirasakan setelah melakukan vaksin adalah rasa sakit, pembengkakan, kemerahan dan benjolan di tempat suntikan.
Anda dapat menggunakan sekantong es batu yang diletakkan pada bekas suntikan selama sekitar 20 menit. Tetapi jika bengkak atau rasa sakit tidak juga hilang, lakukan konsultasi dengan dokter untuk penanganan selanjutnya.
Selain itu, beberapa efek samping yang mungkin dirasakan seperti sakit kepala, kelelahan, nyeri sendi, diare, muntah, kehilangan nafsu makan atau ruam ringan pada kulit .
Sama seperti sebelumnya, Jika gejala ini tidak juga hilang setelah beberapa hari, beritahukan dokter Anda.
Demikian beberapa efek samping yang mungkin akan Anda rasakan setelah melakukan vaksin meningitis.
Efek samping mungkin saja timbul karena reaksi dari obat yang disuntikan, tetapi jika terjadi komplikasi atau reaksi berlebihan lakukan konsultasi pada dokter.
Selain itu, sebelum melakukan vaksin akan lebih baik mengetahui prosedur dan juga hal yang bersangkutan dengan vaksin itu sendiri.
Semoga bermanfaat.
(photo: sheknows.com)