Telah sejak lama orang menganggap kopi tidak memiliki khasiat untuk tubuh, bahkan cenderung merugikan. Sudah banyak pula yang membuktikan mitos soal kopi.
Kafein tinggi yang terkandung pada kopi selalu dianggap sebagai sumber timbulnya banyak masalah kesehatan tubuh.
Nah, baru-baru ini, seorang penulis kesehatan, Honor Whiteman mengungkap fakta mengenai kopi dapat mengontrol perkembangan kanker prostat agar tidak semakin parah.
DAFTAR ISI
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Causes and Control, menyebutkan mengonsumsi kopi sebanyak empat cangkir atau lebih per hari dapat mengurangi resiko kambuhnya penyakit kanker prostat dan perkembangan penyakit ini lebih jauh.
Para peneliti dari Fred Hutchinson Cancer Research Centre di Seattle menganalisis 1.001 penderita kanker prostat dalam studi yang berbasis populasi usia 35-74 tahun/
Para peserta diminta untuk mengisi kuesioner frekuensi makanan mereka selama dua tahun, sebelum terdiagnosis menderita kanker prostat. Mereka juga diminta untuk memberikan informasi mengenai diet dan konsumsi minuman.
Selain itu, para peserta juga diwawancarai tentang gaya hidup mereka yang meliputi:
Para peneliti melakukan analisis tindak lanjut selama lima tahun setelah diagnosis pertama kanker prostat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kanker prostat. Hasil analisis ini dihubungkan dengan asupan makanan mereka. Hasilnya 630 peserta yang menjawab pertanyaan asupan kopi kurang mengalami kekambuhan atau perkembangan penyakit kanker prostat.
Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa 61 % peserta mengonsumsi setidaknya satu cangkir kopi sehari, sementara 12 % minum empat atau lebih cangkir kopi sehari.
Orang yang minum empat cangkir kopi atau lebih per hari memiliki resiko kekambuhan kanker prostat 59% lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi hanya satu cangkir atau kurang dalam seminggu.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dengan tepat bagaimana kopi melawan kanker prostat. Tapi para peneliti mengatakan aktivitas biologis yang terkait dengan konsumsi senyawa fitokimia yang ditermukan dalam kopi dapat memiliki efek anti inflamasi dan anti oksidan.
Para peneliti mengungkapkan bahwa senyawa alami tersebut meliputi:
Para peneliti juga mengingatkan meskipun hasil ini menunjukkan hubungan positif antara konsumsi kopi tinggi dan mengurangi kekambuhan dan perkembangan kanker prostat, efek pencegahan perlu ditunjukkan dalam uji kliniK sebelum kopi dapat direkomendasikan untuk pencegahan sekunder.
Salah seorang peneliti, Milan Geybels mengatakan meskipun kopi adalah minuman yang biasa dikonsumsi, tapi kopi kemungkinan berbahaya bagi beberapa pria, misalnya laki-laki dengan penyakit hipertensi mungkin rentan terhadap efek buruk kafein yang terkandung dalam kopi.
Atau, komponen tertentu alam kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol, yang mengancam kesehatan koroner. Pasien yang ingin memastikan apakah mereka cocok minum kopi atau tidak, dapat berkonsultasi dengan dokter mereka.
Di AS, manfaat kopi juga masih menimbulkan pro kontra. Ada penelitian yang menyebutkan minum empat cangkir kopi atau lebih dikaitkan dengan resiko kematian dini.
Namun, Juli 2013, studi Harvard School of Public Health menemukan resiko bunuh diri pada orang dewasa lebih rendah pada mereka yang minum 2-4 cangkir kopi per hari.
(foto: charlespoliquin.com)