Sudah bukan pemandangan aneh jika Anda melihat kawan yang menggunakan lensa kontak berwarna. Hal tersebut dapat Anda temui dimana saja.
Meskipun penggunaan kontak lensa memang dianggap keren dan membuat Anda menjadi lebih percaya diri, namun Anda harus mencari tahu bagaimana tingkat keamanannya? Apa saja yang bisa terjadi akibat pemakaian lensa kontak?
Pertama, Anda harus mengetahui apa itu lensa kontak, ini merupakan benda asing bagi mata Anda, karena ia ditempelkan pada kornea. Efek pemakaian lensa kontak itu sendiri berbeda-beda pada setiap orang. Ini tergantung pada reaksi tubuh saat menerima masuknya benda asing itu ataupun pengaruh alergi yang tentunya berbeda pada setiap individu.
Intinya, cepat atau lambat mata kita memang akan terganggu dengan pemakaian lensa kontak. Alapagi jika digunakan dalam waktu jangka panjang.
DAFTAR ISI
Pengaruh yang dapat ditimbulkan lensa kontak pada mata, yaitu:
Pengaruh pada kelopak mata:
Lensa kontak dapat memberi gangguan pada kelopak mata Anda, hal ini disebabkan karena kerja otot kelopak semakin bertambah. Sehingga kelopak atas akan memberi kesan lebih rendah dan mata Anda tampak mengecil.
Lensa kontak secara otomatis akan menyebabkan terjadinya gesekan secara terus-menerus antara selaput bagian dalam kelopak mata bagian atas dan lensa kontak. Hal ini tentu memiliki dampak yang buruk bagi mata Anda karena dapat menyebabkan terjadinya peradangan atau konjungtivitis kronis.
Kotoran tak kasatmata yang menempel pada lensa kontak dapat menjadi antigen, pencetus reaksi radang. Sehingga dapat berakibat terjadi penebalan mata, timbul bintik-bintik yang makin lama makin besar pada lapisan kelopak, disertai dengan rasa gatal, mata berair, merah, banyak kotoran mata, bahkan bisa membuat rabun.
Pengaruh pada lapisan air mata:
Mata Anda memiliki lapisan air mata yang berperan penting dalam menjaga serta mempertahankan kesehatan mata. Seperti yang telah Anda ketahui, beberapa fungsi air mata ialah untuk membersihkan debu atau kotoran yang masuk ke dalam mata, dan juga sebagai pelumas agar mata terasa lebih nyaman.
Di samping itu, air mata juga dapat memberi suplai oksigen, nutrisi dan antibodi guna melawan kuman infeksi.
Nah, lensa kontak yang sering Anda pakai rupanya bisa sangat mengganggu lapisan air mata ini. Jika Anda terus menggunakannya, maka mata Anda akan mudah terkena infeksi, atau bahkan dapat menyebabkan kerusakan sel-sel kornea dan infeksi.
Pengaruh pada kornea:
Mata Anda merupakan organ penting yang juga memerlukan oksigen, dan hal ini dapat diperoleh langsung dari udara melalui lapisan air mata. Pemakaian lensa kontak sama halnya dengan penghalang, benda ini justru akan menghambat masuknya aliran oksigen ke kornea mata.
Akan lebih buruk lagi jika lensa kontak tetap digunakan saat tidur. Ini dapat memberi gangguan terhadap sel permukaan kornea, sehingga timbul pembuluh darah baru dan menipiskan kornea. Daya tahan kornea mata terhadap kuman infeksi pun akan menurun.
Saat pemasangan atau pelepasan lensa kontak, orang terkadang lupa mensterilkan tangan mereka terlebih dahulu. Akibatnya, ini dapat menimbulkan infeksi pada permukaan mata. Selain itu, kandungan kimia yang terkandung dalam cairan lensa kontak juga dapat menyebabkan alergi pada mata Anda.
Dengan banyaknya pengaruh buruk yang dapat disebabkan oleh lensa kontak pada mata Anda, sebaiknya mulailah memberi perhatian lebih pada penggunaan lensa kontak ini.
Berikut adalah beberapa tips yang harus Anda lakukan: