Tips Desain Kamar Tidur Anak Agar Nyaman

HUMBEDE.COM – Kondisi kamar ikut menentukan apakah anak tidur dengan nyaman atau tidak. Kamar yang bersih, indah dan unik akan membuat kenyamanan tersendiri bagi anak sehingga tidurnyapun lebih nyenyak dan berkualitas.

Sebaliknya, kondisi kamar yang berantakan, desain yang tidak bagus, ataupun warna yang tidak tepat bisa membuat tidurnya terganggu. Padahal, kondisi kamar sangat menentukan kualitas tidur anak, sementara  kualitas tidur menentukan kesehatannya.

Sayangnya, tidak semua orang tua sempat memperhatikan desain atau dekorasi kamar anaknya karena sibuk dengan pekerjaan maupun karena urusan lain. Meski terlihat sederhana, sebaiknya Anda sebagai orangtua mulai memperhatikan desain dan kondisi tempat tidur anak ini.

Tips Desain Kamar Tidur Anak Agar Nyaman

Bagaimana kamar anak termasuk mungil atau sempit? Meski kamar mungil, jika didesain dan diatur dengan baik maka kamar tidurnya akan menjadi sumber kenyaman Anak saat berada didalamnya. Sebaliknya, kamar sebesar apapun jika tidak didesain dan diatur dengan baik justru membuat anak merasa tidak nyaman dan tidurnya terganggu.

Karena itu, besar atau kecilnya kamar tidak begitu menentukan kenyaman anak. Yang menentukan itu adalah bagaimana Anda membuat ‘atmosfer’ dan situasi kamar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak.

DAFTAR ISI

1.  Pemilihan Warna Yang Tepat

Warna ikut menentukan nyaman atau tidaknya anak berada dikamarnya. Anak ikut berperan dalam menciptakan suasana hati tenang dan menimbulkan kenyamanan saat melihatnya. Anak biasanya suka dengan warna yang cerah dan terang seperti pink, hijau, ungu muda, kuning ataupun biru.

Selain itu, selaraskan antara warna dinding dengan warna tempat tidur ataupun dengan warna meja belajar mereka. Pilihan warna yang tepat tidak hanya membuat anak senang dan nyaman, tetapi juga membuat Anak betah didalam kamarnya untuk belajar.

2. Perlengkapan dan Peralatan Kamar Tidur

Beberapa perlengkapan dan peralatan yang sebaiknya ada dalam kamar anak adalah meja belajar, tempat tidur, kamar mandi, rak-rak buku, rak atau lemari, jam, lampu belajar, dan beberapa perlengkapan lainnya.

Jika kamar berukuran mungil, sebaiknya hindari pemakaian perabot ukuran besar karena akan membuat kamar menjadi sempit. Selain itu, hindari pula pemakaian barang-barang yang tidak begitu dibutuhkan anak seperti kulkas, dispenser, ataupun barang-barang lainnya.

3. Gambar Kartun atau Hiasan

Sebagian besar anak menyukai gambar kartun dan hiasan. Untuk itu, ada baiknya jika Anda memberi gambar atau hiasan yang menjadi favoritnya di beberapa bagian, seperti dinding, selimut, ataupun kasurnya. Hanya saja, gambar dan kartun tersebut hendaknya disesuaikan dengan jenis kelamin anak.

Jika anak lelaki, maka jangan menaruh banyak gambar barbie karena lelaki biasanya tidak begitu suka dengan barbie, hello kitty ataupun gambar anak perempuan lainnya.

Sementara itu, jangan perbanyak gambar atau kartun bola pada anak perempuan, karena biasanya mereka tidak begitu menyukai bola ataupun robot-robotan. Tapi, kalau mereka yang meminta tentu Anda bisa menurutinya.

Yang perlu diingat yaitu hindari gambar yang mengandung unsur kekerasan, pornografi ataupun unsur yang tidak baik lainnya. Karena ini akan ikut membentuk pola kepribadian dan tingkah lakunya. Begitu juga dengan hiasan, hiasan seperti bintang, bunga, bulan, ataupun pelangi biasanya sangat disukai oleh anak.

Satu hal lagi yang perlu Anda perhatikan dalam menyertakan gambar atau hiasan adalah jangan memilih gambar atau hiasan yang berbau horror dan mistis, karena itu akan membuat anak sering bermimpi buruk.

**

Nah, itulah beberapa tips dalam mendesain kamar tidur anak agar tidurnya lelap dan menyenangkan. Agar Anda tidak salah pilih dalam hal memilih warna, ataupun gambar-gambar kartun, maka libatkan anak dalam memilih warna, hiasan atau gambar kartun yang mereka sukai.

Bagaimana? Apa Anda siap mendesain kamar anak yang tadinya tidak begitu diperhatikan? Semoga artikel ini bermanfaat!