Banyak negara kecil di planet ini yang terletak berdekatan dengan, atau bahkan dikelilingi oleh beberapa negara yang paling terkenal di dunia.
Beberapa merupakan wilayah bekas koloni yang merdeka dengan caranya sendiri. Sementara yang lain memiliki bentuk monarki yang cukup cerdas untuk tetap independen dari negara-negara yang mengelilinginya.
Negara-negara ini memiliki seperangkat ciri khas budaya, dan sebagian besar juga mengumbar pemandangan alam yang menakjubkan. Singkatnya, beberapa negara terkecil juga menjadi yang paling menarik, berikut adalah 9 diantaranya, dilansir dari Mother Nature Network:
DAFTAR ISI
San Marino
San Marino, yang dikelilingi oleh Italia, telah menjadi republik merdeka sejak 1599. Dengan populasi lebih dari 30.000 dan total luas kurang dari 24 mil persegi.
Lanskap pegunungan, kastil abad pertengahan dan era Renaissance terjaga dengan baik, dan gabungan sejarah dan legenda berdasar fakta yang menarik membuat San Marino menjadi salah satu tempat paling mengesankan untuk dikunjungi di Eropa Selatan.
Pusat sejarah dari ibukota, yang juga menyandang nama San Marino, merupakan perhentian populer bagi wisatawan. Bahkan, negara kecil ini dikunjungi oleh lebih dari 2 juta pengunjung tahun lalu.
Lesotho
Kadang-kadang disebut Kingdom of the Sky, Lesotho dikelilingi oleh Afrika Selatan. Julukannya sangat tepat karena elevasi terendah di negara ini lebih dari satu setengah mil di atas permukaan laut.
Salju di musim dingin sudah biasa di kerajaan pegunungan ini, dan kegiatan wisata utama trekking dengan berjalan kaki atau menunggang kuda atau menuruni lereng salah satu ski resor terbaik (dan satu-satunya) di Afrika Selatan.
Brunei
Brunei adalah negara kecil di pesisir Borneo Malaysia. Hak penangkapan ikan eksklusif dan lokasinya dekat dengan jalur pelayaran penting, di samping kekayaan minyak yang sangat besar, menjadikannya negara yang kaya.
Secara resmi disebut “Kesultanan Brunei,” telah diperintah oleh keluarga kerajaan yang sama untuk 600 tahun terakhir. Sampai hari ini, sultan tetap menjadi orang yang paling berkuasa di negeri berpenduduk hampir 400.000 ini, meskipun ia sekarang berbagi kekuasaan dengan parlemen.
Karena ladang minyak yang terkonsentrasi di luar, sebagian besar pedalaman Brunei tetap tak terjamah. Rumah panggung desa di atas air ada di mana-mana, bahkan di dekat ibukota modern Bandar Seri Begawan. Hutan hujan yang masih perawan, terumbu karang berwarna-warni, dan sungai yang tenang menjadikannya tujuan eko-wisata yang ideal.
Sementara masjid megah, arsitektur modern, dan campuran budaya Melayu dan Cina akan memberikan turis urban pengalaman menarik.
Liechtenstein
Kerajaan Liechtenstein adalah negara berbahasa Jerman yang muncul di peta sebagai titik kecil di antara Austria dan Swiss. Terkenal dengan pemandangan yang indah, gunung, resor ski, arsitektur klasik dan desa-desa alpin kuno, negara ini menarik sejumlah besar wisatawan sepanjang tahun.
Didirikan pada abad ke-18, Liechtenstein adalah sisa-sisa dari Kekaisaran Romawi Suci, yang penguasanya pernah menguasai sebagian besar Eropa Tengah dan Timur. Saat ini, negara ini memiliki populasi sedikit lebih dari 30.000 orang.
Luksemburg
Kerajaan Eropa kecil lainnya, Luksemburg, berada di antara Perancis, Jerman dan Belgia. Luksemburg adalah negara dengan istana dan desa-desa kecil layaknya dalam dongeng. Banyak warga pedesaan, dengan ibukotanya, Luxembourg City, dan pusat pariwisata Echternach menjadi satu-satunya pusat populasi besar di negara ini.
Pemburu pemandangan bisa mengunjungi lembah berhutan dan daerah dataran tinggi yang indah, sementara kota-kota seperti dalam buku cerita kuno menarik gerombolan pelancong.
Monako
Terletak di Cote d’Azur Perancis hanya beberapa mil dari perbatasan Italia, Monako adalah negara merdeka terkecil kedua di dunia dalam hal luas lahan.
Tidak seperti dalam daftar negara-negara kecil lainnya, Monako hampir sepenuhnya urban, dengan populasi lebih dari 30.000 di area seluas kurang dari satu mil persegi. Secara resmi merupakan kerajaan, bisa dikatakan negara kecil paling terkenal di dunia.
Distrik utama, Monte Carlo, dikenal dengan budaya sport-car, kasino mewah dan hotel eksklusif, sedangkan bagian yang lebih tua memiliki pasar jalanan outdoor dan jalan-jalan sempit yang menawan.
Kerajaan ini memiliki arsitektur dunia impian, dengan bangunan klasik megah di mana-mana, dan pemandangan pantai dan daerah perbukitan yang mudah dijangkau.
Museum, galeri seni (termasuk Galeri Marlborough yang terkenal) dan Museum Oseanografi Jacques Cousteau, juga Aquarium wajib untuk dikunjungi.
Vatican City
Dikelilingi oleh Roma, Vatican City adalah negara berdaulat terkecil di dunia.
Merupakan salah satu negara yang paling sarat dengan daya tarik, rumah bagi museum, galeri seni, taman dan beberapa struktur religius yang paling terkenal di dunia. St. Peter’s Basilica dan banyak bangunan bersejarah lainnya, yang menarik keramaian selama festival.
Andorra
Negara dengan 75.000 penduduk ini berada di Pegunungan Pyrenees antara Spanyol dan Perancis. Setelah menjadi terpencil dan miskin, pemandangan indah Andorra dan statusnya sebagai tax haven (tingkat pajak rendah) telah membuatnya menjadi tujuan wisata populer dan orang-orang berimigrasi dari tempat lain di Eropa.
Selain lereng ski dan jalur bersepeda gunung, Andorra memiliki desa-desa dan kota-kota yang membanggakan arsitektur dan suasana yang belum berubah selama berabad-abad.
Ibukotanya, Andorra La Vella, juga memiliki daerah kota tua yang menawan dengan guesthouse dan penginapan klasik yang menyediakan jasa untuk menjelajahi pegunungan dan lembah sekitarnya.
Swaziland
Budaya tradisional dan alam berada di garis depan industri pariwisata di Swaziland, yang terletak di perbatasan antara Afrika Selatan dan Mozambik. Hlane Royal National Park, Mlawula Nature Reserve dan Malolotja Nature Reserve memiliki banyak satwa liar dan pemandangan alam yang belum pernah dipengaruhi oleh manusia.
Swaziland, salah satu negara terkecil di Afrika, dianggap sebagai negara monarki absolut terakhir di dunia. Meskipun status politiknya tidak biasa, negara kecil ini dikenal ramah, terbuka dan damai.