Cara Stimulasi Janin Agar Menjadi Anak yang Cerdas

Setiap orangtua pasti menginginkan anak mereka menjadi anak yang cerdas, bisa menjadi anak yang mampu menghadapi kehidupannya nanti di dunia dengan cara yang cerdas dan pintar serta lebih mudah belajar terhadap semua hal yang baru bagi mereka.

Namun mempunyai anak yang cerdas tidak segampang membalikkan telapak tangan karena anak yang cerdas tidak saja dilatih sejak kecil namun sudah dilatih dan dipicu sejak masih berada di dalam kandungan.

Sebagai orangtua yang bijak dan pintar, kita harus menyadari dan memahami 3 hal yang bisa membuat janin di dalam perut ibunya menjadi janin yang tumbuh dengan cerdas.

Untuk itu tidak diperlukan orangtua profesor ataupun dokter, orangtua manapun dan berprofesi apapun mempunyai peluang yang sama mempunyai anak yang cerdas mulai dari masa di dalam kandungan.

Stimulasi sejak di dalam kandungan sangat berpengaruh besar bagi janin untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, termasuk sel-sel otak mereka yang masih belum terhubung semua. Jika rutin di stimulasi maka akan lebih cepat terhubung dan akan memicu otak yang cerdas.

Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan

Ada beberapa hal yang akan mempengaruhi kecerdasan anak, sebagai berikut:

1. Faktor genetik, ini merupakan faktor penentu kecerdasan janin. Orangtua yang pintar biasanya akan menurunkan genetik pintarnya kepada anak-anaknya. Karena itu, faktor genetik mempunyai pengaruh yang lumayan besar pada kecerdasan janin.
2. Kecukupan gizi dan nutrisi yang baik selama masa kehamilan. Asupan nutrisi yang cukup dan baik akan menstimulasi perkembangan janin yang cerdas. Terutama asam folat, AHA, DHA dan vitamin serta mineral.
3. Biasakan untuk memberi stimulasi berupa musik kepada anak agar kreatifitas mereka terangsang. Seperti diketahui musik sangat baik untuk kecerdasan anak. Anda bisa memulai stimulasi musik pada kehamilan di usia 24 minggu.

Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Untuk para ibu diperlukan juga menjaga fisik dan mentalnya agar bayi juga bisa terlahir dengan cerdas:

1. Selalu menjaga emosi, jangan mudah cemas, muda marah atau mudah gugup akan berpengaruh pada psikis janin. Janin sangat sensitif dengan emosi si ibu.
2. Ibu juga dianjurkan sering mendengarkan musik mulai dari kehamilan 20 minggu agar suasana hati ibu menjadi baik dan secara tidak langsung sang janin pun ikut mendengarkan musik tersebut. Jadi pastikan musik yang didengar adalah musik yang baik dan menenangkan.
3. Janin juga bisa dibiasakan diajak bicara sehingga pada usia 30 minggu. Janin bisa mendengar dan merespon kata-kata dari si ibu.
4. Biasakan mensugesti diri dengan hal-hal yang positif agar bayi bisa juga merespon dengan positif apa yang dikerjakan ibunya.
5. Pastikan selalu menjaga makanan sehat.

**

Demikianlah tips dan cara stimulasi janin agar menjadi anak yang cerdas. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan Anda dengan beristirahat cukup dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil. Semoga bermanfaat.

(foto: kompas.com)