Melakukan yoga mungkin membantu Anda yang ingin segera hamil. Ana Carina Crnovich menunjukkan beberapa langkah yoga yang membantu meningkatkan kesuburan.
Memulai sebuah keluarga baru dapat menjadi waktu yang menyenangkan, tetapi ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana, ia dapat meninggalkan rasa cemas dan emosional bagi pasangan.
Prof. Mark Bowman, direktur medis dari klinik kesuburan holistik Genea, mengatakan bahwa studi telah menemukan sekitar 40% pasien IVF memenuhi kriteria untuk diagnosis kecemasan atau depresi, atau keduanya, pada konsultasi pertama mereka.
“Ada bukti bahwa pengurangan stres bermanfaat untuk kesuburan,” katanya. “Yoga mempromosikan relaksasi dan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mengurangi stres.”
Guru yoga dari Genea, Ana Carina Crnkovich, mengatakan yoga untuk kesuburan juga mempromosikan kesehatan yang baik di daerah pinggul. “Gerakan yoga untuk kesuburan berfokus pada membuka dan mengencangkan panggul, mengurangi stres dan memberikan keseimbangan batin untuk pikiran yang tenang dan terlepas,” katanya.
Berikut adalah pose yoga yang direkomendasikan Crnkovich untuk membantu meningkatkan kesuburan, dilansir dari body+soul. Dia merekomendasikan untuk melakukannya minimal dua kali seminggu – lebih adalah bonus!
“Pastikan napas Anda panjang dan lancar, bimbing gerakan Anda, dan ikuti urutan pose,” kata Crnkovich.
DAFTAR ISI
1. Uttanasana (Menekuk lutut ke depan)
Mengapa : Ini mengurangi ketegangan di wilayah perut bagian bawah dan dapat membantu sirkulasi panggul.
Bagaimana : Berdiri dengan punggung lurus, bahu rileks. Tarik napas dan angkat lengan ke atas kepala. Buang napas, tekuk lutut dan membungkuk ke depan, kendurkan tubuh bagian atas Anda. Tarik napas dan angkat lengan ke atas kepala Anda. Buang napas dan istirahatkan lengan di sisi Anda.
Durasi : latihan empat kali.
2. Virabhadrasana II (Prajurit II)
Kenapa : Ini membuka bagian depan tubuh Anda dan mendorong kepercayaan diri.
Bagaimana : Berdiri tegak, bahu rileks. Kaki selangkah ke depan, putar telapak kaki sejajar kembali ke belakang tikar. Tarik napas, bawa lengan paralel dengan lantai dan tekuk lutut depan (pada sudut 45 derajat jika Anda bisa). Buang napas, luruskan lutut dan turunkan lengan Anda.
Durasi : Lakukan tiga kali tanpa berhenti, kemudian diam selama satu napas pada tekukan. Ulangi di sisi lain.
3. Apanasana (Pose lutut ke dada)
Mengapa : Hal ini meningkatkan sirkulasi dan mengurangi ketegangan perut.
Bagaimana : Berbaring telentang dengan kaki di lantai, dekat dengan bokong Anda. Angkat kaki dari lantai, letakkan tangan pada lutut Anda dan buka lutut. Tarik napas, bawa lutut menjauh dari dada. Buang napas dan biarkan perut Anda membawa lutut Anda ke dada Anda, tanpa menggunakan tangan untuk membantu Anda.
Durasi : Ulangi enam kali.
4. Dvipada pitham (Pose jembatan aktif)
Mengapa : Ini memperluas tubuh bagian depan, melepaskan ketegangan batin di dada, perut dan panggul. Pose ini membantu Anda untuk membuka diri, untuk menerima dan melepaskan.
Bagaimana : Berbaring telentang dengan dagu sedikit terselip masuk. Tekuk lutut dan tempatkan kaki di lantai, dekat dengan bokong Anda. Tarik napas dan angkat lengan Anda ke lantai atas kepala Anda sambil membawa pinggul Anda. Hembuskan napas dan, sangat lambat, ruas demi ruas, bawa kembali, lengan dan pinggul ke lantai.
Durasi : Ulangi enam kali.
5. Viparita karani (Pose kaki naik di dinding)
Kenapa : Pose ini melepaskan ketegangan dan mempromosikan aliran darah ke daerah panggul sekaligus menenangkan sistem saraf. Ini sempurna pada akhir latihan yoga atau setelah hari yang panjang.
Bagaimana : Duduk menyamping ke dinding, di atas selimut yang dilipat atau diguling, dengan bokong sebelah dinding. Menoleh ke arah dinding dan perlahan-lahan ayunkan kaki dengan berlawanan arah, istirahatkan punggung Anda di lantai. Lalu, tekuk lutut ke satu sisi dan berbaring di sisi Anda selama tiga sampai lima napas atau lebih. Kemudian duduk perlahan-lahan.
Durasi : Diam dengan kaki ditinggikan hingga 10 menit, atau lebih jika nyaman.
(foto: bodyandsoul.com.au)