Olahraga dapat meningkatkan kekuatan otot tubuh kita. Dengan olahraga teratur, dapat menurunkan resiko penyakit, membantu mengatur berat badan dan menambah kualitas tidur kita.
DAFTAR ISI
Namun sebagai jilbaber, tentunya kita merasa terbatasi untuk berolahraga. Jika kita melakukan jogging dengan mengelilingi lapangan/kompleks rumah, rasanya semua mata tertuju pada kita.
Entah karena pesona kita yang mampu mengalihkan dunia, atau karena kerudung dan gamis gombrang kita yang merebut perhatian mereka. Sebenarnya kita bisa sih mencoba tetap pede, tapi kalau dilihat seperti itu, kita jadi seperti artis.
Memilih pusat kebugaran bukan menjadi jalan keluar masalah kita. Karena di sana banyak sekali laki-laki dan perempuan yang mengenakan pakaian ketat dan minim, sampai terlihat aurat-aurat mereka.
Kita selalu mempertanyakan, kenapa kalau olahraga harus berpakaian seksi? Padahal olahraga kan ibadah juga, tapi kalau sambil membuka aurat, ya… malah jadi dosa.
Cara lain pun kita tempuh. Bagaimana kalau ikut senam aerobik bersama ibu-ibu di kompleks? Ternyata, itu juga bukan pilihan yang baik. Karena dari segi waktu, terkadang tidak sesuai dengan aktifitas kita yang lain.
Jangan tanya bagaimana kalau kita ingin olah raga renang? Sungguh, sulit sekali mencari kolam renang yang bisa menjaga aurat kita. Kolam renang khusus akhwat. Benarlah, kata guru ngaji kita, kehidupan sekuler-liberal seperti ini, benar-benar tidak mengakomodir keberadaan kita sebagai seorang muslimah.
Lalu kita harus gimana dong?
Hal pertama yang harus kita sadari adalah jangan pernah terpikir kalau jilbab dan kerudung adalah pengekang dan penyandra aktifitas hidup kita, terutama saat OLAHRAGA.
Mengenakan jilbab dan kerudung merupakan perintah Allah, yang wajib dilaksanakan oleh seluruh Muslimah. Jilbab adalah identitas kita, kebanggaan kita sebagai hamba Allah.
InsyaAllah, ada banyak jalan menuju Roma. Masih ada banyak cara agar kita bisa tetap berolahraga. Masih ada tempat yang bisa menjaga aurat kita, pandangan kita, keiffahan kita saat berolah raga.
Apalagi kalau bukan RUMAH kita? Sudah banyak kemudahan yang bisa peroleh untuk tetap sehat dan bugar ala rumah.
Jika kita punya tabungan sekitar 2 jutaan ke atas, kita bisa membeli salah satu perlengkapan kardio seperti treadmill, sepeda statis, dayung statis, dan stairmasters. Syukur-syukur kalau kita bisa membeli lengkap. Kita bisa memindahkan pusat kebugaran ke dalam rumah.
Jika ternyata kita tidak punya uang sebanyak itu, kita bisa membeli perlengkapan kardio yang lebih murah. Misalnya tali untuk skipping, matras, bola (gymnastic ball) atau DVD senam aerobik yang banyak dijual di toko-toko.
Kalau mau lebih murah lagi, kita bisa download senam aerobic di internet. Cuma butuh modal pulsa saja.
Jika tidak mau mengeluarkan biaya sepeserpun, kita masih bisa melakukan gerakan-gerakan olah raga di rumah. Ada banyak variasi latihan fisik atau olahraga yang dapat dilakukan di rumah.
Dokter Sophia Benedicta Hage mengatakan, olahraga yang dianjurkan sebaiknya meliputi aktivitas aerobik, melatih kekuatan otot, dan aktivitas yang melatih fleksibilitas atau kelenturan. “Ketiganya dapat dilakukan tanpa alat tambahan,”
Olahraga aerobik meliputi senam aerobik, rangkaian gerak joging di tempat, atau Anda juga bisa joging indoor mengelilingi ruangan yang ada di rumah. Selain itu, bisa juga melakukan gerakan side step ke kiri dan ke kanan, serta jumping jacks, yakni mengangkat dan mengembangkan tangan dari bawah ke atas kepala.
(foto: jilbablovers.wordpress.com)