Makanan bergizi memang sesuatu yang wajib hadir dalam tubuh sebagai asupan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun biasanya, jarang dari kita yang memperhatikan makanan yang dikomsumsi dari segi kebersihannya.
Dari data Centers for Disease Control (CDC) menyebutkan bahwa lebih dari 40 juta warga Amerika serikat (AS) terinfeksi bakteri, virus dan beberapa patogen yang bersumber dari makanan yang dikomsumsi dan belum dalam keadaan steril.
Makanan memang menjadi salah satu sasaran empuk bagi makhluk-makhluk mikro dalam hal memperoleh makanannya juga dan agar tetap bisa bertahan.
Jadi jika ingin terhindar dari berbagai bakteri patogen sebaiknya mensterilkan makanan dengan benar. Mensterilkan dengan cara mencucinya berkali-kali dan memasak makanan dengan benar.
Berikut akan dipaparkan jenis-jenis makanan yang paling berisiko terkontaminasi bakteri:
DAFTAR ISI
Ikan ini jika tidak disimpan dalam pendingin dengan cara penyimpanan yang tepat bisa terkontaminasi racun dari ikan-ikan lain yang membusuk.
Saat terkontaminasi bahan-bahan beracun yang disebut Scrombotoxin maka memasak ikan inipun tidak akan menghilangkan kontaminasi racunnya dan itu sangat berbahaya bagi mereka yang senang mengomsumsi tuna, apalagi ikan tunanya masih mentah.
Efek dari keracunan Scrombotoxin itu sangat berbahaya karena bisa menghilangkan penglihatan, kram, mual dan juga sakit kepala.
Jangan keseringan mengomsumsi telur dalam kondisi yang masih mentah atau setengah matang, apalagi telur-telur sekarang sangat rentan terkontaminasi jenis bakteri Salmonella. Disarankan jika ingin mengomsumsi telur yang masih mentah sebaiknya jangan telur ayam ras karena telur ayam ras sangat rentan dengan kontaminasi bakteri tersebut.
Komsumsi telur ayam kampung yang anda yakin belum terkontaminasi dengan bakteri dan zat-zat kimia lainnya. Simpan telur di lemari es dan jika ingin memakannya maka masaklah sampai matang.
Bukan hanya anak-anak saja yang suka dengan makanan ini, orang dewasa pun suka menjadikan es krim sebagai makanan cemilan favorit. Tapi hati-hati karena jangan sampai susu yang menjadi bahan pembuatan es krim ini telah terkontaminasi dengan susu yang belum disterilisasi.
Mesin pembuatan es krim yang kurang diperhatikan kebersihannya dapat menjadi tempat perkembangbiakan yang baik bagi bakteri dan tentunya akan mengkontaminasi es krim yang dibuat pada mesin tersebut.
Tomat merupakan salah satu buah yang mudah terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Dan bakteri ini akan berkembang dengan sangat cepat dan banyak jika tomat dipotong-potong dan diletakkan pada lingkungan yang bersuhu hangat.
Sebaiknya simpan tomat di lemari es agar kesegaran buah ini bertahan dan tetap terjaga dari bakteri Salmonella yang tidak tahan pada suhu yang dingin.
Bagi penggemar keju hati-hati dengan kondisi kebersihannya karena keju mentah bisa mengandung bakteri jahat sejenis bakteri Listeria yang sangat berbahaya bagi kesehatan terutama sangat berbahaya bagi ibu hamil.
Jadi perhatikan baik-baik jika ingin mengomsumsi keju,jangan sampai susunya belum dipasteurisasi (pensterilan). Komsumsilah keju dari sumber yang terpercaya dan terjamin kesehatannya.
Jenis makanan yang tergolong dalam daging dan unggas inilah yang paling empuk dan menjadi sasaran berkembang biak berbagai macam bakteri seperti Eschercia coli, Listeria, Salmonella dan Campylobacteria.
Perhatikan jangan sampai bakteri ini menyebar di tempat penyimpanan makanan anda seperti pada meja, tempat penyimpanan piring dan lemari pendingin.
**
Itulah beberapa jenis makanan yang sangat rentan terhadap kontaminasi bakteri. Hal ini dapat dihindari jika benar-benar dapat menjaga kesterilisasian makanan tersebut. Memasak makanan dengan cara yang benar bisa menghilangkan pengaruh jahat bakteri dan juga menyimpan makanan di lemari pendingin cukup menghambat perkembangbiakan bahkan bisa membunuh bakteri.
Yang terakhir, jagalah kebersihan demi kesehatan anda dan keluarga. Selain itu, agama sangat menganjurkan hal ini karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Semoga bermanfaat.