Kenali Jenis-Jenis Narkoba di Sekitar Anda

waktu baca 4 menit
Kamis, 4 Des 2014 23:55 0 1331 Lailatul Ibadiyah
 

Narkoba

HUMBEDE.COM – Narkoba merupakan jenis obat-obatan yang mengandung bahan kimia yang mengakibatkan perubahan fungsi normal tubuh terutama otak. Sebenarnya narkoba bukanlah obat-obatan yang dilarang, namun hanya boleh digunakan oleh tim medis dengan dosis sangat rendah untuk keperluan tertentu.

Seperti alkohol yang pada dasarnya adalah obat yang digunakan dokter untuk menyembuhkan luka. Beberapa jenis narkoba lainnya digunakans sebagai obat penghilang rasa sakit untuk keperluan pembedahan, namun tetap dalam dosis yang sangat rendah.

Peredaran narkoba secara ilegal semakin meluas, sehingga penggunaan dalam dosis berlebih pun kerap menjadi penyebab kecelakaan dan kematian, hal ini meresahkan masyarakat yang sama sekali tidak mengenal apa itu narkoba.

Berikut ini jenis-jenis narkoba yang umum disalahgunakan dan diedarkan secara ilegal, sehingga patut Anda waspadai.

DAFTAR ISI

Kokain

Kokain merupakan bubuk berwarna putih bersis yang termasuk dalam kelompok stimulan kuat. Stimulan merupakan bahan yang mempercepat kerja otak, hal ini mengakibatkan seseorang terjaga lebih lama.

Sebagai contoh, stimulan rendah yang biasa dikonsumsi adalah kafein dalam kopi dan nikotin dalam rokok. Namun, stimulan kuat ini memiliki efek lebih kuat, seperti mempercepat denyut jantung, suhu tubuh tinggi dan tekanan darah tinggi.

Kokain dibuat dari ekstrak tanaman coca. Di pasar ilegal, tidak hanya dijual ekstrak kokain murni tapi juga yang telah ditambahkan bahan lain seperti amonia dan baking soda, sehingga terbentuk menyerupai gula batu. Kokain biasanya dihirup, dihisap seperti rokok, maupun disuntikkan.

Kokain yang dihirup lama kelamaan dapat merusak selaput dalam hidung, selain itu rokok kokain mengakibatkan gangguan pernapasan. Efek lain tentu saja mengakibatkan gangguan psikologi, kekurangan gizi, menurunnya berat badan, dan berujung pada kematian.

Ekstasi

Jenis stimulan kuat lain adalah ekstasi, dikenal sebagai stimulan psikoaktif yang dibuat di dalam laboratorium ilegal. Stimulan kuat juga menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan menyebabkan gangguan psikis.

Ekstasi biasanya diedarkan dalam bentuk tablet, bubuk, maupun kapsul. Biasanya dikonsumsi dengan cara ditelan seperti obat. Ekstasi dapat meningkatkan empati pemakainya dan membuat seseorang merasa lebih dekat dengan orang lain dan menjadi energik.

Dalam jangka waktu pendek, ekstasi dapat membuat tubuh mengabaikan reaksi dehidrasi, pusing, dan perubahan suhu. Ekstasi juga dapat merusak organ tubuh seperti liver dan jantung. Dalam jangka panjang, ekstasi menyebabkan depresi dan hilang ingatan.

Methamphetamine

Methamphetamine adalah jenis lain dari obat obatan dari kelompok amphetamine yang masuk dalam golongan stimulan kuat. Seperti ekstasi, methamphetamine diproduksi dalam laboratorium ilegal. Di pasar ilegal lebih dikenal dengan nama sabu-sabu. Sabu-sabu diedarkan dalam bentuk bubuk, tablet, dan kristal yang bening seperti kaca gelas.

Mengonsumsi sabu-sabu dapat membuat seseorang merasakan kegembiraan, energi yang besar, dan menghambat rasa lapar. Efek jangka pendek mengkonsumsi sabu sabu adalah kehilangan nafsu makan dan detak jantung lebih cepat sehingga tekanan darah juga meningkat mengikuti suhu tubuh.

Dosis yang berlebihan dapat menyebabkan kepanikan dan menyebabkan depresi karena kurang tidur. Efek lain pada tubuh adalah gangguan hati dan jantung yang berujung pada kematian.

Heroin

Heroin adalah obat-obatan yang diproses dari morfin, yang secara alami diekstrak dari tumbuha opium. Bahan ini termasuk dalam depresan, yaitu bahan yang memperlambat respon seseorang terhadap sebuah situasi tertentu. Dalam dosis kecil, depresan membuat seseorang merasa relax. Dalam jumlah besar, dapat mengakibatkan kehilangan kesadaran hingga kematian.

Heroin pada dasarnya berwarna putih, namun yang beredar biasanya berwarna kecoklatan karena sudah dicampur dengan bahan lainnya. Biasanya heroin dikonsumsi dengan disuntikkan ke dalam tubuh, dihirup, maupun dihisap sebagai rokok.

Efek yang disebabkan heroin mulai dari mengecilnya pupil mata, menyebabkan seseorang menjadi sensitif, dan menyebabkan seseorang tidak bisa menerima obat obatan lain, yang artinya dia membutuhkan obat dalam dosis lebih tinggi. Heroin menyebabkan malnutrisi, menurunnya berat badan, konstipasi, diare, kepanikan, dan bahkan penyakit kronis.

D-Lysergic Acid Diethylamide/LSD

LSD adalah obat semi sintetis yang dibuat dari lysergic acid yang biasa ditemukan pada jamur yang tumbuh ladang. LSD mengacu pada asam yang termasuk jenis obat halusinogen.

Halusinogen adalah jenis obat yang menyebabkan seseorang melihat benda benda yang mereka lihat sebagai hal lain, mendengar suara yang tidak didengar manusia normal, dan hal hal yang mereka lihat tidak seutuh penglihatan normal. Hal ini tidak jarang menyebabkan seseorang sering tertawa atau menangis tanpa sebab, mengalami kepanikan dan kehilangan kontak dengan sekitar meskipun tubuh mereka masih sadar.

LSD biasa diedarkan alam potongan kertas berukuran kecil, tablet, kapsul, atau dalam bentuk cair. LSD tidak memiliki warna dan tidak memiliki bau, dan terasa agak pahit di lidah.

Cannabis

Cannabis lebih dikenal dengan nama ganja atau mariyuana. Cannabis adalah bahan yang berbentuk seperti daun tembakau berwarna hijau atau kecoklatan yang diambil dari tumbuhan cannabis atau lebih dikenal dengan nama tanaman ganja.

Ganja biasanya dikeringkan, dibuat bubuk atau diolah menjadi minyak cannabis yang diekstrak dari daun kering tanaman ganja. Cannabis juga termasuk dalam golongan depresan sehingga menyebabkan rasa gembira dan relax pada seseorang.

Efek penggunaan ganja adalah meningkatkan nafsu makan dan denyut jantung. Dalam jangka panjang menyebabkan kerja otak menjadi lambat dan menyebabkan efek yang mirip dengan halusinogen.