Apa Yang Menyebabkan Kulit Kepala Terasa Gatal?

waktu baca 3 menit
Selasa, 20 Nov 2012 01:28 0 74 Astrid Ivonna
 

Kulit Kepala Yang GatalKulit Kepala Yang Gatal

Rasa gatal di kepala kadang disertai dengan berjatuhan serbuk-serbuk berwarna putih yang biasa kita kenal dengan ketombe. Ini akan menjadi hal yang sangat memalukan jika kita sedang berada ditengah banyak orang dan ketombe yang ada di kepala berjatuhan. Hiiiiyyyy… Lalu apa penyebabnya? Simak terus artikel berikut yang dilansir Dailyglow berikut ini.

DAFTAR ISI

Penyebab Gatal di Kepala

Orang biasa menganggap ketombelah yang menjadi penyebab utama timbulnya rasa gatal di kulit kepala. “Kondisi dimana ketombe bertumbuh disebabkan karena semacam ragi yang ada dikepala” kata Jessica Wu, MD, asisten profesor klinik dermatologi di University of Southern California Medical School dan penulis Feed Your Face. Ragi biasanya hidup pada kulit kepala dan di daerah berbulu lainnya seperti alis, telinga, dan jenggot pria. “Dengan perubahan struktur kimia tubuh, ragi tumbuh terlalu cepat dan memakan sel-sel mati kulit kepala Anda dan minyak,” kata Dr Wu, “yang menyebabkan gatal dan mengelupas sehingga terbentuklah ketombe”

Untuk mengontrol ketombe secara benar Anda harus menghilangkan komponen jamur dan semacam ragi yang ada dikulit kepala tanpa membuat kulit kepal iritasi dan mengalami kemerahan, ujar Ilyse Lefkowicz, MD, seorang dokter kulit untuk Head & Shoulders Amerika Utara.

Untuk kasus ringan, Jessica Wu menyarankan menggunakan sampo yang mengandung selenium, zinc pyrithione atau tea tree oil, yang semuanya membantu mengontrol pertumbuhan ragi tersebut. “Jika kulit kepala Anda tidak gatal tapi lebih terkelupas, kemudian mencoba sampo yang mengandung asam salisilat untuk mengurangi penumpukan,” katanya. Kasus yang lebih parah, kepala mungkin memerlukan sampo resep antijamur atau busa kortison, atau, untuk kasus sangat parah, pil anti-jamur, lanjut Wu lagi.

Kulit kepala gatal juga bisa terjadi akibat langkah yang salah dalam perawatan rambut yang biasa kita lakukan, kata ahli kosmetik kimia Ni’Kita Wilson. “Terlalu sering mengecat rambut sampai berulang-ulang kali dan perawatan keratin dapat menghilangkan kelembaban alami kulit kepala”.

Hal lainnya karena terlalu sering penggunaaan alat pengering rambut yang suhunya terlalu panas. Panas yang berlebihan dapat mengakibatkan kulit kepala menjadi kering dan iritasi, kata Dr Lefkowicz.

Kulit kepala yang berketombe juga bisa jadi karena alergi pada merk tertentu produk perawatan rambut. Misalnya, hair spray karena akan membuat rambut menjadi kaku dan kering sehingga menyebabkan rasa gatal.

Jangan Digaruk terlalu sering!

Faktor lingkungan biasanya menjadi faktor utama penyebab gatal di kulit kepala dan berkontribusi menyebabkan iritasi, misalnya lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Menurut Lefkowicz, mengembalikan kulit kepala agar sehat, bebas ketombe serta rambut yang berkilau dimulai dengan menjaga kelembaban kulit kepala. Jangan gunakan air panas ketika mencuci rambut karena hanya akan mengurangi kandungan minyak alami yang ada dirambut.

“Carilah pelembab dan bahan-bahan pelindung rambut dan kulit kepala seperti dimethicone, suatu senyawa silikon yang menghaluskan permukaan rambut dan mengkilapkan,” kata Lefkowicz. Dia juga merekomendasikan menggunakan kondisioner yang baik untuk menenangkan kulit kepala dan membuat rambut lembab.

Kadang-kadang kulit kepala yang gatal bisa menjadi tanda bahwa kita sedang berada dikondisi medis yang lebih serius. Jika kulit kepala menjadi lebih tebal, seperti bersisik dan ketika digaruk menimbilkan rasa sakit, atau bahkan berdarah, Anda mungkin terkena psoriasis – penyakit autoimun kronis yang muncul pada kulit. Jika, bersama dengan gatal, rambut Anda yang rontok, Anda mungkin memiliki kurap. Jika ada darah yang muncul atau kulit kepala seperti berkerak atau nanah muncul pada kulit kepala, Anda bisa saja menderita infeksi Staph. Konsultasikan dengan dokter segera bila Anda mengalami kondisi seperti diatas.

(photo: imgarts.com)