Menjaga kesehatan gigi amatlah penting. Selain hubungannya dengan kesehatan tubuh kita, gigi yang tampak sehat dan kuat juga merupakan penunjang penampilan utama yang terkadang kita lupakan.
Merawat kesehatan gigi saat ini tidak hanya hanya sekedar menjaga gigi agar tak berlubang. Namun juga menjaga warna putih pada gigi, hingga tampilan gigi yang cantik seperti harus mengenakan kawat gigi dan lain sebagainya.
Merawat kesehatan gigi secara alami sebenarnya dapat kita lakukan dengan cara menyikat gigi minimal 2 kali sehari serta pergi ke dokter gigi untuk mengetahui perawatan gigi yang diperlukan, sekurang-kurangnya enam bulan sekali.
Namun tanpa disadari, banyak kebiasaan sehari-hari kita yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Kebiasaan apa sajakah itu? Berikut kami bagikan untuk anda.
DAFTAR ISI
Merokok merupakan kebiasaan paling buruk yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Kerusakan ini juga termasuk kerusakan jangka panjang mengingat para perokok merokok sangat sering dan lama.
Tidak hanya kerusakan pada gigi, namun juga rongga mulut. Pada gigi, merokok dapat menyebabkan noda kuning dan pada mulut, merokok akan menyebabkan bau mulut yang tidak menyenangkan. Efek panjangnya adalah meningkatkan potensi penyakit dan kerusakan pada gusi.
Mungkin anda hanya belum mengenal istilahnya saja. Bruxism adalah kebiasaan menggesek-gesekkan gigi antara gigi-geligi rahang atas dan rahang bawah. Biasanya kebiasaan ini terjadi secara tidak sengaja saat seseorang merasa stress, gugup atau di kala tidur.
Kebiasaan ini memiliki pengaruh buruk pada kesehatan gigi karena dapat membuat enamel permukaan gigi menjadi tipis, bahkan menimbulkan keretakan pada struktur gigi, serta merusak tambalan.
Tidak sedikit orang orang memiliki kebiasaan mengunyah makanan hanya pada salah satu sisi dalam mulut, entah itu kanan ataupun kiri. Kebiasaan ini biasanya disebabkan karena rasa sakit pada salah satu sisi, sehingga untuk menghindarinya, kita menggunakan sisi yang lain.
Hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena membuat kita menghindari untuk memeriksakan gigi yang sakit di salah satu sisi, dan dapat mengakibatkan timbulnya masalah pada sendi rahang.
Membuka botol dengan gigi, atau bungkusan lainnya karena praktis, sebaiknya tidak dilakukan karena kebiasaan ini dapat merusak struktur gigi.
Kebiasaan ini biasanya terjadi pada anak anak, sedangkan pada orang dewasa biasanya adalah menggigit kuku.
Kebiasaan ini dapat menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap pertumbuhan gigi dan mulut kita. Pada anak-anak misalnya, dapat menyebabkan gigi tonggos (gigi maju ke depan).
Soda adalah minuman berkarbonasi yang mengandung asam fosfat, yang dapat mengikis gigi selama beberapa periode waktu tertentu. Tak jarang juga terdapat banyak eksperimen bahaya soda untuk gigi, yang dalam kurun waktu tertentu, dapat benar-benar mengikis gigi.
Jika anda minum soda, minimalkan kontak soda dengan gigi dengan cara menggunakan sedotan. Cara lainnya adalah tentu denganmengurangi konsumsi minuman soda.
Menyikat gigi sebaiknya tidak terlalu kerasa karena dapat menyebabkan hilangnya lapisal enamel dan resorbsi gingiva atau gigi melorot.
***
Itulah 7 kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi anda. Rawat gigi anda sebaik mungkin dan jangan takut memeriksakan gigi anda ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Semoga bermanfaat.