Detoksifikasi dengan Asam Humat

waktu baca 3 menit
Sabtu, 1 Mar 2014 10:26 0 18 Mayrani
 

Tahukah Anda, bahwa zat sederhana yang ditemukan dalam kotoran mungkin salah satu pendetoks alam paling kuat dan pendorong imunitas?

Detoksifikasi dengan Asam Humat

Hanya sedikit nutrisi yang dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral penting, dan bahkan membantu detoksifikasi tubuh Anda. Ditemukan jauh di dalam tanah adalah zat organik yang disebut humus, simpanan dalam tanah yang kaya, terbentuk dari sisa-sisa tanaman membusuk dan vegetasi dari ribuan – kadang-kadang jutaan – tahun yang lalu. Humus kaya asam humat, suatu molekul kompleks unik yang bertindak sebagai antioksidan kuat dan detoksifikasi logam berat.

Sayangnya, saat ini kita mengalami krisis asam humat. Humus telah ditemukan secara alami dalam makanan sejak zaman nenek moyang. Tetapi dengan munculnya praktek industri pertanian seperti penyemprotan bahan kimia dan pestisida, tanah kita telah kehabisan nutrisi dan makanan kita tidak lagi memasok asam humat.

Dilansir dari Underground Health Reporter, ilmuwan berteori bahwa asupan asam humat yang tidak memadai mungkin saja memainkan peran penting dalam maraknya penyakit degeneratif yang mewabah di dunia modern.

Eliminator Racun

Petani telah lama menggunakan asam humat untuk menghasilkan enzim tanaman dan pertumbuhan akar, mengubah unsur hara dalam tanah menjadi makanan bagi tanaman, dan menetralisir racun pestisida.

Ternyata, asam humat juga baik bagi manusia. Asam humat mampu mengikat ion, baik yang bermuatan positif maupun bermuatan negatif. Sebagai antioksidan, asam humat menarik radikal bebas, menetralisir kekuatannya sebelum dapat merusak sel.

Asam humat juga dapat mengikat ion bermuatan positif dalam tubuh, seperti partikel magnesium, kalsium, kadmium, dan besi, sebuah proses yang membantu memurnikan tubuh dari racun. Sebagai agen, asam humat mendetoksifikasi racun, mengubahnya menjadi senyawa jinak, atau mengeluarkannya dengan aman sebagai limbah.

Para ilmuwan sedang mempelajari bagaimana asam humat dapat diterapkan untuk membantu tidak hanya detoksifikasi tubuh dari logam berat, tapi juga mencegah racun masuk.

Penguat Sistem Imunitas

Asam humat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mendorong asupan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Satu molekul asam humat cukup kuat untuk membawa lebih dari 70 mineral dan elemen ke dalam sel! Hal ini meningkatkan permeabilitas sel dengan mengubah vitamin dan mineral menjadi organik, bentuk ionik yang lebih mudah diangkut.

Sebagai anti-virus potensial, asam humat mampu mengenali dan menghancurkan virus yang bersembunyi di luar sel-sel sehat, dan telah digunakan untuk mengobati influenza, flu burung, flu babi, dan infeksi virus lainnya. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa asam humat memberikan tumpangan pada sel darah merah, membantu mempercepat perbaikan luka.

Suplemen Asam Humat

Asam humat dan fulvat (asam fulvat adalah asam humat dengan berat molekul lebih rendah dan kadar oksigen yang lebih tinggi) dapat dibeli sebagai suplemen gizi. Asam fulvat sering ditemukan dalam bentuk cair sebagai komponen mineral koloid. Menurut Federal Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, tidak ada uji klinis menegaskan keamanan asam humat sebagai suplemen bagi manusia.