Ada banyak hal yang bisa menjadi faktor penyebab saat kesehatan menurun. Mulai dari genetika, usia kronologis, dan “faktor yang tidak diketahui” lainnya. Namun, ini bukan alasan utama. Berikut adalah 4 alasan mengapa kesehatan Anda menurun, dilansir dari Natural News:
Kekurangan Enzim
Enzim merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam tubuh. Tanpanya, Anda tidak akan bisa bernapas, menelan, minum, makan, atau mencerna makanan Anda. Enzim diperlukan untuk membantu melakukan tugas-tugas tersebut, dan oleh karena itu, enzim adalah kebutuhan untuk hidup.
Delapan puluh persen dari energi kita dikeluarkan melalui proses pencernaan. Jika Anda berlari, stres, hidup di iklim yang sangat panas atau dingin, hamil, atau sering bepergian melalui udara, maka sejumlah besar enzim tambahan diperlukan oleh tubuh.
Sayangnya, seiring bertambahnya usia, organ tubuh kita yang bertanggung jawab dalam memproduksi enzim pencernaan menjadi kurang efisien. Kombinasikan ini dengan makanan yang diubah secara genetik yang menyebabkan kerusakan radikal bebas, dan Anda dengan cepat menguras kemampuan tubuh Anda dalam memproduksi enzim.
Banyak peneliti yang saat ini melihat proses penuaan dan kematian sebagai tidak lebih dari habisnya kadar enzim, yang telah mencapai titik di mana tubuh tidak bisa lagi diperbaiki dan dipelihara dalam lingkungan saat ini.
Probiotik Tidak Memadai
Tubuh kita mengandung sepuluh kali bakteri lebih banyak dibandingkan sel. Penemuan ini menekankan bahwa kita perlu menempatkan probiotik menguntungkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Probiotik secara harfiah berarti “untuk hidup”, dan membantu sel-sel kekebalan tubuh melawan penyakit, membantu pencernaan, dan memberikan nutrisi untuk membangun darah. Mereka juga membantu membersihkan hati, yang merupakan mekanisme utama untuk mengeluarkan racun.
Makanan kita kekurangan probiotik karena praktek-praktek pertanian (bahan kimia, penggarapan nol), makanan olahan, dan kurangnya kualitas produk dalam makanan kita. Akibatnya, pertumbuhan bakteri buruk berlebihan, yang sekaligus merusak sistem kekebalan tubuh dan kemampuan Anda untuk melawan setiap penyerbu asing atau infeksi.
Kekurangan Vitamin dan Mineral
Dalam sebuah studi dari University of Texas yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition, data nutrisi dipelajari oleh USDA tahun 1950 dan 1999 untuk 43 sayuran dan buah-buahan yang berbeda , dan ditemukan bahwa ada “penurunan” dalam jumlah protein, kasium, fosfor, besi, riboflavin dan vitamin C.
Organic Consumers Association juga mengutip data nutrisi yang dianalisis tahun 1975-1997 dan menemukan bahwa kadar kalsium dalam 12 sayuran segar turun 27 persen, kadar zat besi 37 persen, kadar vitamin A 21 persen, dan kadar vitamin C 30 persen.
Kurangnya vitamin dan mineral akan menyebabkan semua jenis proses penyakit, karena tanpanya tubuh kita kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki darah, jaringan, otot, dan tulang.
Hati Menampung Racun Berlebih
Makanan, air, dan udara kita telah diserang oleh berbagai bahan kimia dan diproses sedemikian rupa, dan sebagai akibatnya, kita dibanjiri berbagai racun. Tidak hanya itu, tapi produk perawatan pribadi dan prosedur dan produk medis (x-ray, amalgam gigi, obat-obatan) juga.
Dalam dunia yang sempurna, hati kita seharusnya mampu menangani racun yang masuk dan mengurusnya sehingga tidak menumpuk dalam tubuh. Namun, hati kita telah penuh dan menjadi tidak efisien, dan akibatnya tidak dapat melaksanakan tugas dengan efisiensi.
Akibatnya, beban racun tidak dapat diatasi dengan baik, atau bahkan lebih buruk, akan terus berlanjut hingga kita memilih untuk tidak mengonsumsi makanan sehat, dan dengan cara yang alami melakukan detoksifikasi setiap hari.