Benarkah Mandi Berpotensi Membuat Kulit Kering?

manfaat mandiMandi

Mandi sudah menjadi rutinitas yang tidak bisa ditinggalkan karena selain membuat badan dan pikiran terasa segar, mandi juga membuat Anda lebih rileks. Mandi akan lebih menyenangkan jika Anda menggunakan jacuzzi atau bath tub di rumah Anda yang diisi dengan sabun yang memberikan aroma yang dapat merilekskan pikiran dan jiwa Anda. Jika Anda menggunakan sabun anti bakteri , sebenarnya sabun ini tidak membunuh kuman tetapi mengganggu mikrokoloni yang ada pada kulit.

Mandi secara teratur sangat dianjurkan oleh para dokter, tetapi tidak dianjurkan untuk terlalu sering karena berpotensi untuk merusak kulit Anda. Hal ini dapat menyebabkan lapisan terluar dari permukaan kulit Anda (disebut stratum korneum atau lapisan tanduk) dapat terangkat atau mengelupas. Kegunaan kulit ini sebenarnya untuk membantu kulit Anda agar tetap lembab. Saat Anda mandi dengan air panas lalu menggosokkan handuk secara tidak langsung akan merusak lapisan kulit Anda. Sehingga semakin sering Anda mandi, maka akan sering terjadi pengelupasan kulit.

Berhati-hatilah dalam pemilihan sabun mandi. Hindari sabun mandi dengan bahan pembersih yang keras karena akan membuat terangkatnya protein dan lemak di lapisan permukaan kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering.  Disarankan untuk memilih produk pembersih yang sesuai dengan prinsip perawatan kulit yaitu dapat membersihkan kotoran, memperbaiki sel kulit, melembabkan kulit sekaligus mampu memproteksi kulit dari kuman.

Masalah lain yaitu saat Anda menggunakan handuk untuk mengeringkan badan juga dapat merusak kulit. Anda dapat mengeringkan badan dengan handuk tetapi sebaiknya tidak terlalu lakukan dengan cara menepuk bukan menggosoknya.  Biarkan badan Anda kering karena udara di sekitar Anda.

Setelah mandi Anda dapat menggunakan lotion untuk mengembalikan kelembaban kulit yang hilang akibat mandi sekaligus sebagai perawatan kulit Anda.

(photo: mole.my)