Efek Samping Terlalu Banyak Makan Mie Instan

Mi instan kemasan

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan mie instan. Hampir seluruh penduduk indonesia pernah mengkonsumsinya. Selain cara menyajikannya cepat, harganyapun terbilang sangat murah.

Memang mie instan memiliki kandungan karbohidrat yang besar, namun kandungan vitamin, mineral dan protein yang ada di dalamnya sangat sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan tubuh.

Mie instan terbuat dari campuran tepung, miyak sayur dan garam yang tentunya sudah Anda ketahui bahwa ketiga bahan tersebut bukanlah bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh. Namun, dalam proses pembuatannya, beberapa bahan aditif juga dicampurkan, seperti Natrium Polifosfat yang berfungsi sebagai pengemulsi, Natrium Karbonat dan Kalium Karbonat yang berfungsi sebagai pengatur keasaman. Selain itu juga kebanyakan mie instan juga ditambahkan pewarna kuning yang biasa disebut Tartrazine.

Terlepas dari mie itu sendiri, bumbu yang ada dalam kemasan yang memberikan rasa pada mie atau kuahnya juga ternyata tak lepas dari bahan-bahan yang mungkin saja tidak bisa ditolerir oleh tubuh. Misalnya, MSG atau Monosodium Glutamate yang berfungsi sebagi penguat rasa.

Kandungan tersebut tentunya akan memberikan efek buruk pada tubuh apalagi jika dikonsumsi terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa penyakit yang diperkirakan bisa diakibatkan oleh terlalu seringnya mengkonsumsi mie iInstan antara lain, kanker usus dan kerusakan pada jaringan otak yang bisa membuat otak menjadi lambat bekerja dan malnutrisi.

Beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengurangi atau meminimalisir bahaya yang bisa ditimbulkan ketika mengkonsumsi mie instan antara lain memasaknya dengan menggunakan air 2 gelas lebih banyak dari yang disarankan di kemasan atau tambahkan sayuran ketika memasak mie.

(photo: colourbox.com)