HUMBEDE.COM – Tahukah anda tentang bercocok tanam dengan cara hidroponik? Hmm,… pasti penasaran, bukan? Hidroponik yang berasal dari bahasa Yunani, hydro yang berarti air dan ponos yang berarti daya adalah salah satu teknik bercocok tanam yang memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanam.
Bercocok tanam dengan teknik yang satu ini bisa dilakukan setiap orang, baik dalam skala kecil bagi mereka yang hobi berkebun maupun dalam skala besar bagi mereka yang melakukan budidaya tanaman untuk kepentingan komersial.
Tanaman – tanaman yang bisa ditanam menggunakan teknik ini antara lain bayam, sawi, selada, tomat, melon, paprika, timun jepang, kangkung, bawang, bahkan stroberi, dan masih banyak tanaman lainnya yang bisa ditanam dengan teknik bercocok tanam yang satu ini.
Beberapa media tanam yang dapat digunakan saat bercocok tanam dengan menggunakan teknik hidroponik antara lain arang sekam, pasir, sabut kelapa, zeolit, rockwell, gambut, dan masih banyak lagi.
Bercocok tanam dengan teknik yang satu ini, ternyata memiliki beberapa manfaat, lho, antara lain sebagai berikut:
DAFTAR ISI
1. Dapat dilakukan di mana saja
Ya, benar, bercocok tanam dengan teknik yang satu ini bisa kita lakukan dimana saja, bahkan di lahan yang sempit sekalipun karena seperti yang sudah disampaikan di atas, bercocok tanam dengan teknik ini tidak menggunakan tanah sebagai media tanam.
Karenanya, kita bisa melakukannya dengan menggunakan pot atau wadah tertentu dimana saja. bisa di teras rumah, garasi, bahkan kamar tidur!
Tentu saja dengan menggunakan media tanam yang memenuhi syarat, seperti bersifat poros, berstruktur gembur, tidak mengandung garam laut atau salinitas rendah, tidak mengandung organisme/hama penyebab penyakit, dan mengandung bahan kapur atau kaya akan unsur kalium.
2. Produk hidroponik lebih terjamin dari hama penyakit
Dengan teknik yang tepat guna, tanaman hasil hidroponik lebih terjamin dari hama karena media tamamnya yang tidak menggunakan tanah yang terkadang mengandung hama atau organisme yang dapat menyebabkan penyakit.
3. Ramah lingkungan
Bercocok tanam dengan cara hidroponik sangat ramah lingkungan, bercocok tanam dengan teknik ini tidak merusak tanah karena tidak menggunakan tanah sebagai media tanam.
Selain itu, penggunaan air juga akan lebih hemat karena penggunaan air dalam bercocok tanam dengan cara hidroponik 1/20 dari tanaman biasa. Bercocok tanam dengan cara hidroponik juga mengurangi kadar CO2 karena tidak memerlukan mesin.
Bercocok tanam dengan teknik ini, juga dapat membantu mempercantik halaman rumah kita, serta sudut – sudut rumah kita sehingga rumah kita akan terlihat lebih cantik, sehat, dan asri.
**
Selain manfaat – manfaat yang dipaparkan di atas, ada manfaat lain dari bercocok tanam dengan cara hidroponik, antara lain dapat menanam tanaman di luar musim, tanaman juga lebih sehat karena menggunakan pupuk dan tidak menggunakan pestisida. Hal ini menyebabkan tanaman hidroponik harga jualnya juga lebih tinggi dari tanaman yang ditanam dengan menggunakan cara yang biasa.
Selamat mencoba.