HUMBEDE.COM – Sebuah bisnis hampir tidak berdiri sendiri. Umumnya, pelaku bisnis bekerjasama dengan berbagai pihak baik itu investor, distributor, agen, produsen, karyawan dan sebagainya. Kerjasama dibutuhkan untuk membuat usaha lebih berkembang dan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Akan tetapi, sebuah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri adalah tidak semua rekan bisnis itu beritikad baik. Ada partner bisnis yang jujur, punya niat baik, bertanggung jawab dan sebagainya.
Sebaliknya, ada juga partner bisnis yang kadang berbohong, bermain curang dan memang tidak punya keinginan untuk menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya. Hanya menginginkan sesuatu yang bisa memberikan keuntungan pada diri sendiri saja dan tidak peduli apakah sebuah tindakan baik atau tercela.
Jika bertemu orang yang baik tentu tidak masalah malah harus bersyukur bila bisa bekerjasama untuk mencapai sukses. Lain halnya kalau seseorang yang selama ini kita kenal, akrab dan menjalin kerja sama bertahun-tahun ternyata kemudian diketahui telah berkhianat.
Langit rasanya seperti runtuh karena tidak hanya menyalahgunakan kepercayaan tapi juga membuat kita menderita kerugian yang tidak sedikit. Oleh karena itu, diperlukan sikap ke hati-hatian dalam menjalin kerja sama agar semua resiko tersebut bisa diminimalisir.
Berikut ini beberapa tips agar tidak ditipu rekan bisnis, kami sajikan buat Anda :
DAFTAR ISI
Hendaklah menghindari sikap terburu-buru dalam memutuskan sesuatu. Tergesa-gesa itu sering menjerumuskan. Apalagi dalam memilih seorang rekan kerja yang nantinya akan sedikit banyaknya mengetahui seluk beluk bisnis Anda.
Jangan memilih karena berbagai hal yang bersifat pribadi tapi pilihlah seseorang yang benar-benar berkompeten di bidangnya dan telah berpengalaman serta rekam jejaknya juga bersih.
Kejujuran dan profesionalitas seorang rekan kerja itu sangat penting demi kelangsungan bisnis. Salah pilih orang, bisnis bisa saja dihadapkan pada situasi yang sulit bahkan bisa gulung tikar.
Tak ada salahnya melakukan tes untuk mengetahui sejauh mana kejujuran seorang calon partner bisnis.
Kepercayaan memang salah satu kunci utama dalam berbisnis. Tanpa adanya kepercayaan, orang lain juga tidak akan berkenan menjalin kerjasama dnegan seseorang.
Namun, dengan maraknya kasus penipuan akhir-akhir ini tidak ada salahnya agar Anda tetap hati-hati. Tak sedikit kasus orang yang awalnya bisa dipercaya tapi kemudian malah menusuk dari belakang.
Hal ini tak kalah pentingnya untuk berjaga-jaga. Tak sedikit orang yang mengabaikan ini. Mereka langsung menjalin kerjasama setelah melihat CV lengkap seseorang tanpa melakukan cek ulang sendiri di lapangan.
Seharusnya, untuk sebuah urusan yang penting, Anda jangan hanya memiliki biodata yang tertulis di kertas tapi kalau bisa Anda juga mengetahui rumahnya, anggota keluarganya, saudara dan sahabatnya.
Jalinlah keakraban agar suatu saat ada hal-hal yang tidak diinginkan Anda mudah menemukannya baik untuk sekedar komunikasi maupun klarifikasi sbeuah hal. Bagaimanapun fakta dilapangan sering terjadi ketika ada masalah seorang rekan kerja kadang suka bersembunyi dan menghindar.
Ketegasan juga perlu dimiliki agar rekan bisnis tidak berlaku sewenang-wenang. Dengan sikap yang tegas dan berwibawa, orang lain akan menaruh hormat sehingga mereka juga takut bertindak ceroboh.
Pada awal kerjasama harus jelas pembagian hak dan kewajiban masing-masing pihak. Kekaburan dalam sebuah kerjasama bisa merugikan salah satu pihak. Ketika hak dan kewajiban jelas maka bisa ditindaklanjuti kalau suatu saat ada pelanggaran.
Setiap orang sudah jelas hak dan kewajibannya masing-masing jadi kalau ternyata di lapangan kemudian didapati tindakan dan keputusan yang aneh dan di luar kewajaran maka tak ada salahnya Anda meluangkan waktu untuk mempelajari lebih mendalam apakah itu akan mengancam bisnis atau tidak.
Pendelegasian wewenang dalam sebuah organisasi maupun bisnis memang sesuatu yang penting. Tidak mungkin seorang pimpinan akan mengerjakan semua hal. Dengan adanya pendelegasian wewenang maka semua urusan lebih efektif dan efisien sehingga target bisnis bisa diwujudkan.
Akan tetapi, jangan sekali-kali memberikan kewenangan tak berbatas karena itu sangat berbahaya. Sebagai pimpinan, tetaplah pegang kendali bisnis. Pisahkan tugas-tugas yang bisa didelegasikan dan mana yang tidak bisa didelegasikan.
Tak sedikit orang kemudian terpuruk karena berbisnis dengan rasa kasihan. Atas nama persahabatan kemudian mereka memberikan kepercayaan penuh dan membeberkan semua rahasia. Tapi kemudian, sahabat itu malah menjatuhkannya.
Pisahkan antara urusan persahabatan dengan profesionalisme serta juga jelas antara bisnis dengan sedekah atau membantu orang lain.
***
Nah, demikianlah beberapa tips agar Anda terhindar dari penipuan rekan kerja ketika berbisnis. Semoga usaha Anda tetap lancar.