Apakah Anda sedang diet atau menjalankan program penurunan berat badan? Waspadalah, beberapa produk dan pendekatan malah membawa lebih banyak resiko dibandingkan manfaat. Berikut adalah sembilan tips yang dapat membantu mengurangi nafsu makan atau menunda kembalinya lapar, dilansir dari Health.com:
Makan lebih banyak lemak
Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tapi makan lebih banyak lemak bisa menjadi strategi cerdas dalam penurunan berat badan – asalkan itu yang tepat. Para peneliti di UC Irvine menemukan bahwa asam oleat, lemak “baik”, membantu memicu usus kecil untuk menghasilkan oleoylethanolamide, suatu senyawa yang mengirimkan pesan yang membatasi rasa lapar. Sumber baik termasuk kacang-kacangan, alpukat dan minyak zaitun extra virgin. Bonus: lemak juga menunda pengosongan lambung, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Potong makanan menjadi potongan kecil
Peneliti Arizona State University menemukan bahwa memotong makanan menjadi potongan kecil meningkatkan rasa kenyang dibanding potongan besar dengan jumlah kalori yang sama.
Mengeluarkan endorfin
Dalam suatu penelitian di Brazil, para peneliti menemukan bahwa selain membakar kalori dan mempercepat metabolisme, olahraga dapat mengembalikan sensitivitas neuron yang terlibat dalam perasaan kenyang, yang pada gilirannya, secara alami mengekang konsumsi makanan. Bahkan berjalan kaki sekalipun. Studi lain dari University of Exeter menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit, dibandingkan beristirahat dengan waktu yang sama, mengurangi ngemil di tempat kerja sebesar 50 persen.
Gunakan indra Anda
Masukkan bumbu harum ke setiap makanan, seperti jahe parut segar, mint segar, kayu manis, rosemary dan basil. Selain menambah rasa dan antioksidan, makanan aromatik juga dapat membantu Anda makan lebih sedikit. Dalam satu studi, ketika subjek memiliki kemampuan untuk mengontrol porsi makanan penutup mereka sendiri, mereka makan 5-10 persen lebih sedikit dari pilihan makanan berbau kuat.
Raih gandum hitam
Penelitian menunjukkan bahwa gandum hitam memicu respon insulin yang lebih rendah, meningkatkan rasa kenyang setelah makan, sehingga secara alami makan lebih sedikit saat waktu makan berikutnya. Cara termudah untuk menikmati gandum hitam adalah dalam bentuk kerupuk.
Mengandalkan memori
Para ilmuwan dari University of Birmingham melihat bagaimana mengingat camilan saat makan siang mempengaruhi jumlah camilan asin atau manis yang dimakan di kemudian hari.
Mulailah hari dengan yang tepat
Sarapan merupakan aturan. Selain memulai loncatan metabolisme Anda, sarapan memiliki efek riak pada asupan. Mereka yang melewatkan sarapan makan 40 persen permen lebih banyak, 55 persen soda lebih banyak, 45 persen sayuran lebih sedikit dan buah-buahan 30 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang sarapan. Juga 4,5 kali lebih mungkin kelebihan berat badan.
Makan perlahan
Jika Anda cenderung makan cepat dan melahap makanan Anda, cobalah untuk memperlambat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa makan terlalu cepat membatasi pelepasan hormon yang menginduksi perasaan kenyang, yang dapat memicu makan berlebihan tanpa berpikir.