Memanfaatkan Biji Alpukat Sebagai Obat Herbal dan Pewarna Makanan

Khasiat Biji Alpukat

Alpukat merupakan buah yang bergizi dan dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Kulit pada buah alpukat bisa dimanfaatkan sebagai antibiotik dan antiparasit.

Daun alpukat juga bisa dijadikan tapal untuk mempercepat penyembuhan luka. Yang tidak kalah penting, ternyata biji alpukat memiliki manfaat pula bagi kesehatan.

Kami berbagi manfaat dan khasiat biji alpukat. Simak ya.

Antimikroba

Menurut sebuah penelitian, yang telah diterbitkan dalam Journal Revista de Sociedade Brasileira de Medicina Tropis, ekstrak biji alpukat menghambat mikroba pathogen, misalnya Candida sp. . Biji alpukat dapat digunakan sebagai antibiotik dan antifungi.

Antioksidan

Berbagai macam fitokimia terdapat dalam biji alpukat, termasuk flavanol dan proanthocyanidins. Senyawa ini bisa dijadikan sebagai zat aditif makanan atau suplemen antioksidan.

Mencegah Pembusukan Makanan

Antioksidan dan antimikroba pada biji alpukat, dapat membantu mencegah pembusukan makanan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry.

Menurunkan Kolesterol

Biji alpukat menurunkan kadar kolesterol dan dapat mencegah pembentukan plak arteri. Serat yang terdapat pada alpukat, mampu mengikat kolesterol dan menghambat penyerapan di saluran pencernaan, khususnya usus.

Pewarna Makanan

Ketika biji alpukat dihancurkan, terlihat pigmen orange yang menunjukkan potensi sebagai pewarna makanan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi November 2011 dari Journal of Food Science.

Para peneliti mencatat bahwa pigmen pada kisaran pH dan kondisi suhu yang sesuai, dapat dijadikan alternatif pewarna makanan alami.

**

Nah, itulah beberapa manfaat dari biji buah alpukat. Bagi penderita diabetes dan maagh, biji alpukat ini bisa dijadikan obat herbal yang mujarab.

(Photo: raditiomedic.blogspot.com)