Kalahkan Penyakit Jantung Dengan Menambahkan Warna Pada Makanan

waktu baca 3 menit
Jumat, 14 Feb 2014 11:44 0 46 Mayrani
 

Kalahkan Penyakit Jantung Dengan Menambahkan Warna Pada Makanan

Makanlah sayuran! Nasehat ini sudah seringkali kita dengar sejak kecil. Dan untuk alasan yang baik: Diet kaya buah-buahan dan sayuran secara dramatis dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung – serta stroke, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Namun, hanya beberapa orang yang mengonsumsi beberapa porsi buah dan sayuran setiap hari. Ahli gizi bersertifikat, Frances Largeman-Rothhas, datang dengan strategi baru untuk mendapatkan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian dalam diet Anda dengan menambahkan percikan warna.

Dalam buku barunya, “Eating in Color: Delicious, Healthy Recipes for Your and Your Family,” ia menjelaskan cara menggunakan warna sebagai panduan untuk mengonsumsi makanan sehat bagi jantung yang benar-benar enak, tanpa harus melakukan perhitungan karbohidrat, kelompok kalori, atau makanan yang rumit.

“Konsep saya hanyalah menambahkan lebih banyak warna setiap kali makan dan ngemil – dan kita berbicara mengenai spektrum warna,” kata Largeman-Roth pada Newsmax Health. Selain menyenangkan untuk dimakan, juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Berikut adalah panduan “Eating in Color” yang merinci manfaat yang diberikan oleh masing-masing keluarga warna dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian:

Merah

Buah-buahan dan sayuran dalam keluarga warna ini meliputi: tomat, paprika, raspberry, strawberry, semangka, lobak, bit, buah delima, ceri, cranberry, apel merah, dan bawang merah – mengandung kadar tinggi antioksidan vitamin C, kalium, dan serat. Ini merupakan nutrisi penting yang meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kolesterol “jahat,” menjaga tekanan darah normal, dan melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di seluruh tubuh. Keluarga merah sangat baik untuk jantung sehat.

Jingga dan Kuning

Anggota keluarga jingga – termasuk aprikot, labu, paprika, ubi jalar, mangga, persik, melon, wortel, dan (tentu saja) jeruk – kaya akan beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan “penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan sistem reproduksi yang sehat,” catatnya. Buah dan sayuran kuning yang kaya antioksidan – bit kuning, belimbing, buah ara kuning, lemon, dan paprika – juga baik untuk jantung dan telah ditemukan dapat membantu memerangi penyakit kronis lainnya termasuk kanker.

Biru, Nila, dan Ungu

Makanan berwarna biru, nila, dan ungu – termasuk blueberry, blackberry, terung, prem, kubis, buah ara, terong, ubi jalar, dan anggur – mengandung antosianin dalam jumlah tinggi, yang melawan peradangan, mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker, dan bahkan meningkatkan memori dan kekuatan otak.

Hitam dan Sawo Matang

Kaya akan serat dan antioksidan, keluarga warna ini – termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, jamur, buah zaitun, cokelat, quinoa, beras hitam – dapat menambah rasa ke makanan dan mengurangi resiko diabetes dan penyakit jantung.

Kelompok warna ini dapat menjadi lapisan dasar untuk dipasangkan dengan semua warna-warna cerah lainnya. Dan mereka penuh nutrisi, juga membawa banyak serat serta tekstur, katanya.

Hijau

Bahan salad bukan satu-satunya makanan hijau yang bisa Anda masukkan ke dalam diet Anda. Banyak buah-buahan dan sayuran dalam keluarga hijau – buah kiwi, alpukat, brokoli, bayam, mentimun, zucchini, kangkung, adas, kubis Brussel, asparagus, edamame, sawi, selada air – yang sarat dengan serat, dan zat besi, vitamin B – folat. Bonus tambahan: Mereka bebas lemak dan sangat rendah kalori.

“Hijau merupakan warna favorit alam,” katanya. Sebagian besar sayuran hijau kurang dari 50 kalori per cangkir. Dan sebagian besar sayuran dalam keluarga ini, termasuk kale, kubis Brussel, dan brokoli sangat baik dalam melawan kanker.

Largeman-Roth, yang juga ikut menulis “The CarbLovers Diet” dan “Feed the Belly: The Pregnant Mom’s Healthy Eating Guide,” menambahkan untuk tidak memberi terlalu banyak warna dalam sekali makan, tetapi mencampurkan beberapa setiap-harinya, sehingga selama periode waktu Anda sedang membangun makanan agar tampak lebih hidup ke dalam diet Anda.