HUMBEDE.COM – Vitamin untuk dikonsumsi pada masa sebelum kelahiran tentu saja sangat penting untuk kehamilan dan bayi yang sehat.
Persoalan utamanya adalah mengetahui kapan waktu mulai meminumnya, merek apa yang akan dibeli, dan berapa banyak masing-masing vitamin dan mineral yang perlu dicari bisa jadi cukup mengkhawatirkan bagi para calon ibu.
Berikut ini, dapatkan hal yang perlu Anda ketahui tentang vitamin pra melahirkan sebagaimana diulas dalam Fox News, Minggu, (09/03/2014).
DAFTAR ISI
Makan sehat ketika Anda sedang berhadapan dengan morning sickness – pening, mual, muntah-muntah di pagi hingga siang hari – dan saat mengidam bisa cukup menyulitkan, tetapi vitamin tidak dimaksudkan sebagai pengganti makanan sehat.
“(Vitamin) ini mesti melengkapi pola makan yang sehat,” kata Dr Mary Rosser, asisten profesor di departemen obstetri dan ginekologi serta kesehatan perempuan di Montefiore Medical Center, kota New York. ” (Vitamin) ini benar-benar bukan pengganti apa pun.”
Jika Anda mengharapkan kehamilan, idealnya Anda mesti mulai minum vitamin pra melahirkan setidaknya tiga bulan sebelum Anda merencanakan kehamilan. Vitamin pra melahirkan memiliki asam folat, yang mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida, yang berkembang dalam waktu 28 hari setelah pembuahan.
Ditambah lagi, asam folat dapat mengurangi risiko autisme, demikian menurut laporan dalam Journal of American Medical Association.
“Kecacatan dapat terjadi di masa awal kehamilan, berkali-kali sebelum sang wanita mengetahui bahwa mereka tengah hamil,” kata Rosser.
Untuk alasan ini, para ahli merekomendasikan semua wanita usia reproduksi meminum multivitamin dengan 400 mikrogram asam folat, entah mereka mencoba untuk hamil atau tidak.
Vitamin pra melahirkan tersedia baik dengan maupun tanpa resep dokter Meskipun formulasinya dapat bervariasi dari merek ke merek, berikut ini adalah vitamin dan mineral yang paling penting untuk dicari :
Asam Folat
Asam folat antara 400 dan 800 mikrogram tergolong ideal. Jika sebelumnya seorang ibu memiliki bayi dengan cacat tabung saraf atau jika Anda memiliki faktor risiko lain, dokter mungkin meresepkan 4 mg (4.000 mikrogram) asam folat.
Zat Besi
Besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan mencegah Anda dari terkena anemia. Mendapatkan lebih banyak zat besi sangat penting karena volume darah Anda bertambah hampir dua kali lipat untuk memberikan oksigen dan nutrisi kepada bayi.
30 mg adalah angka yang terbaik tapi dokter mungkin meresepkan lebih jika Anda kekurangan zat besi, yang sebagian besar terjadi pada para ibu, kata McRae.
Kalsium
Janin Anda membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan serta perkembangan dan kekuatan tulang dimana bayi menarik gizi tersebut dari Anda. Karena itu, penting bagi ibu untuk mendapatkan cukup kalsium – targetkan memperoleh 250 mg sehari.
Magnesium
Carilah vitamin pra melahirkan dengan setidaknya 400 mg magnesium, yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang bayi. Ini akan membantu Anda meredakan nyeri otot, meningkatkan energi, dan membantu relaksasi.
Vitamin D
Vitamin D tak hanya membantu ibu menyerap kalsium dan mendukung tekanan darah yang sehat, tetapi penelitian menunjukkan akan kaitannya juga dengan hasil kelahiran yang lebih baik.
Ditambah lagi, sebuah penelitian terbaru di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa ibu dengan tingkat vitamin D yang lebih tinggi cenderung memiliki anak dengan otot yang lebih kuat.
Targetkan 400 IU sampai 800 IU vitamin D. Jika Anda berisiko untuk masalah tulang, dokter mungkin meresepkan hingga 2.000 IU per hari.
DHA dan EPA
Studi menunjukkan bahwa DHA dan EPA penting bagi otak bayi dan fungsi mata dan bahkan dapat mencegah kelahiran prematur dan depresi selama kehamilan dan setelah melahirkan.
Sebagian besar vitamin pra melahirkan yang dijual bebas tidak mengandung DHA dan EPA, tetapi Anda dapat mengambil suplemen atau meminta dokter Anda untuk resepnya. Minum minimal 250 mg per hari.
Vitamin B
Vitamin B6 penting bagi perkembangan otak bayi dan sistem saraf, dan dapat mempertahankan energi dan menjaga suasana hati Anda tetap seimbang. Usahakan memperoleh 2 mg B6, tetapi vitamin pra melahirkan dengan vitamin B kompleks akan lebih baik.
Vitamin C
Vitamin C sangat penting untuk kekebalan tubuh, terutama karena kita tidak memproduksinya. Asupan sejumlah 50 mg sehari adalah takaran yang terbaik.
Studi menunjukkan bahwa kolin dapat membantu kemampuan kognitif dan IQ di kemudian hari. Setidaknya 30 mg sehari adalah jumlah yang ideal.
**
Itulah vitamin dan mineral yang perlu ada dalam multivitamin Anda sebelum melahirkan. Meski demikian, patut diingat bahwa porsi multivitamin adalah sebagai pelengkap dan bukan pengganti.
Mengusahakan untuk selalu memperolehnya dari pola makan sehari-hari adalah yang terbaik dengan multivitamin sebagai tambahan jika pola makan tersebut dirasa kurang mencukupi.
(Foto: foxnews.com)