7 Tips Mahir Mengerjakan Soal-Soal TOEFL

Salah satu kendala terbesar bagi mereka yang ingin kuliah di luar negeriadalah Test Of English As A Foreign Languange (TOEFL).

Perlu persiapan cukup untuk lulus tes ini. Biaya tesnya dipatok sekitar Rp300 ribu. Tidak terlalu mahal, jika dibandingkan dengan tes IELTS yang bisa mencapai Rp 1 jutaan.

Seorang pakar TOEFL, Katy Hopkins mengatakan penguasaan bahasa Inggirs merupakan hal penting untuk bisa sekolah atau kuliah di Amerika Serikat.

Tes standar dikelola oleh Educational Testing Service (ETS) yang melakukan pengujian di 165 negara. Biasanya ditawarkan ujian online yang disebut IBT (Internet-Based Test). Kita orang Indonesia jarang mengenalnya. Biasanya kita mengikuti TOEFL bentuk PBT (Paper-Based Tes).

Tes meliputi kemampuan writing (menulis), listening (mendengarkan), reading (membaca) dan speaking (berbicara). Total poin TOEFL IBT adalah 120 poin, sementara skor maksimal PBT ialah 677 poin. Biasanya skor TOEFL yang dibutuhkan berkisar antara 450-620 poin.

Kunci utama untuk lulus, tentu saja dengan rajin belajar agar memenuhi persyaratan skor. Selain itu, ada 7 tips yang bisa Anda gunakan untuk menghadapi ujian TOEFL:

1. Sediakan waktu yang cukup

Ujian ini memerlukan pengetahuan mendalam mengenai bahasa Inggris. Jadi, persiapannya tidak mungkin dalam waktu singkat.

Anda memerlukan program persiapan, tempat kursus, buku dan contoh soal-soal TOEFL. Sering-seringlah berlatih mengerjakan soal, karena hal tersebut tidak hanya melatih kecakapan dalam mengerjakan soal, tetapi juga stamina.

2. Menyenangkan

Persiapan TOEFL tidak hanya melibatkan kelas atau buku-buku. Perlu juga diselingi dengan kegiatan yang menyenangkan seperti menonton film kartun dalam bahasa Inggris. Film-film kartun seperti Powerpuff Girl, Despicable Me, dan lain-lain bisa ditonton untuk membuat acara belajar lebih menyenangkan.

Usahakan ada subtitle di film tersebut. Anda bisa mendownload subtitle film yang banyak bertebaran di internet.

Selain itu, menonton acara-acara berita dalam bahasa Inggris juga sangat disarankan. Penulis biasanya membuka website BBC Indonesia, dan mendengarkan berita sekaligus membaca teks Inggrisnya.

3. Jaga kesehatan tubuh dan otak

Kesehatan tubuh dan otak bisa dijaga dengan makanan yang tepat, terutama yang berasal dari buah dan sayuran. Minumlah jus buah setiap pagi hari dan segelas jus sayur sebelum tidur.

Makanan yang baik untuk otak di antaranya, telur, anggur, wortel, kurkuma, brokoli, blueberry dan sebagainya. Hindari mengonsumsi alkohol, makanan dengan pemanis buatan, makanan terlalu asin dan junk food.

Relaksasi otak dengan musik klasik. Mendengarkan D448 Mozart dipercaya dapat meningkatkan kemampuan otak manusia.

4. Jangan takut gagal

Ujian TOEFL bisa dilakukan berkali-kali. Paling tidak, jika Anda gagal, Anda sudah memiliki pengalaman.

5. Pahami struktur gramatikal bahasa Inggris

Banyak orang yang seringkali gagal karena tidak memahami struktur grammar. Padahal ini adalah kunci lulus ujian TOEFL.

Beberapa struktur gramatikan yang harus dipahami di antaranya, adjective clause, independent clause, noun clause, kalimat aktif dan pasif, pemotongan kalimat dan sebagainya.

6. Latihan soal dan belajar dari kesalahan

Cobalah melakukan tes diagnostik dan cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban. Perhatikan letak kesalahan Anda, dan pahamilah di mana letak kesalahan Anda. Latihan lagi berulang-ulang.

7. Melatih pendengaran Bahasa Inggris

Banyak sekali tersedia bahan-bahan di internet dalam format audio beserta teks, yang bisa Anda dengarkan untuk melatih pendengaran Anda. Lakukan hal ini sejam sehari. Anda akan merasa familiar dengan kosa kata bahasa Inggris.

(foto: career7india.com)