Gejala dan Tanda-Tanda Demam Berdarah

Aedes aegypti, membawa virus penyebab Demam Berdarah

Musim penghujan kembali melanda. Selain banjir, kita juga dihadapkan pada berbagai macam penyakit yang dapat mengancam kesehatan. Salah satu diantaranya ialah penyakit demam berdarah.

Apa itu Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue (scarlet fever) atau yang biasa disingkat dengan DBD, merupakan penyakit bakteri menular yang paling sering mengenai anak-anak, disebabkan infeksi oleh bakteri streptokokus grup A. Bakteri membuat toksin (racun) yang dapat menyebabkan ruam berwarna merah (scarlet) dari mana penyakit ini akhirnya dinamakan.

Tidak semua bakteri streptococci membuat racun ini dan tidak semua anak sensitif terhadapnya. Dua anak dari keluarga yang sama mungkin memiliki infeksi strep, tapi satu anak (yang sensitif terhadap toksin) dapat mengembangkan ruam demam berdarah sementara yang lain mungkin tidak. Biasanya, jika anak memiliki ruam merah ini dan gejala lain dari radang tenggorokan, bisa diobati dengan antibiotik. Jadi jika anak Anda memiliki gejala-gejala tersebut, penting untuk segera menghubungi dokter Anda.

Gejala dan Tanda-Tanda Demam Berdarah

Waktu terjadinya infeksi dan gejala pendek, umumnya 1-2 hari. Penyakit ini biasanya dimulai dengan demam dan sakit tenggorokan.

Ruam adalah tanda yang paling mencolok dari demam berdarah. Biasanya mulai tampak seperti kulit terbakar dengan benjolan kecil dan mungkin gatal. Ruam biasanya muncul pertama kali pada leher dan wajah, sering meninggalkan daerah tidak terpengaruh jelas di sekitar mulut. Menyebar ke dada dan punggung, kemudian ke seluruh tubuh. Dalam lipatan tubuh, terutama di sekitar ketiak dan siku, ruam membentuk garis-garis merah klasik. Area ruam biasanya menjadi putih saat ditekan. Pada hari keenam ruam biasanya memudar, namun kulit yang terkena mungkin mulai mengelupas.

Gejala lain meliputi:

1. Demam tinggi mendadak, >38 °C, 2-7 hari
2. Demam tidak dapat teratasi maksimal dengan penurun panas biasa
3. Mual, muntah, nafsu makan minum berkurang
4. Nyeri sendi, nyeri otot (pegal-pegal)
5. Nyeri kepala, pusing
6. Nyeri atau rasa panas di belakang bola mata
7. Wajah kemerahan
8. Nyeri perut
9. Konstipasi (sulit buang air besar) atau diare

Adapun tanda-tandanya adalah:

1. Demam tinggi mendadak >38 °C selama 2-7 hari

2. Adanya manifestasi perdarahan spontan, seperti bintik-bintik merah di kulit yang tidak hilang jika ditekan (utamanya di daerah siku, pergelangan tangan dan kaki), mimisan, perdarahan gusi, perdarahan yang sulit dihentikan jika disuntik atau terluka

3. Pembesaran organ hepar (hati) dan limpa

4. Syok

(photo: en.wikipedia.org)