7 Keajaiban Si Kecil Daun Kelor

waktu baca 3 menit
Rabu, 20 Nov 2013 18:44 0 13 Tamara Mega Buana
 

Daun KelorTahukah Anda bahwa di balik lembaran-lembaran halus nan kecilnya tersebut, daun kelor memiliki manfaat yang berbanding terbalik dengan lebar daun tersebut, juga memiliki kadar vitamin yang melebihi rata-rata tumbuhan lain.

Daun kelor memiliki nama latin Moringa oleifera, berasal dari suku moringaceae. Sebenarnya, khasiat daun kelor telah dibuktikan sejak ribuan tahun yang lalu – tepatnya sekitar 4000 SM ketika para tabib India menggunakannya untuk mengobati pnyakit para raja dari sakit kepala dan depresi.

Siapa yang tahu bahwa ternyata dibalik kecilnya daun kelor yang sering digunakan sebagai peribahasa tersebut, memiliki khasiat yang berbanding terbalik dengan luas daunnya? Ya, daun kelor memang sebenarnya memiliki berbagai manfaat dalam bidang kesehatan.

Berikut akan dijelaskan 7 khasiat yang dimiliki daun kelor dalam bidang kesehatan.

DAFTAR ISI

Mengatasi Masalah Mata

Sebagian masalah mata disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin A yang ada pada tubuh. Di sinilah daun kelor mengandalkan fungsinya.

Selain wortel yang sudah sangat terkenal akan kandungan vitamin A-nya, siapa sangka bahwa ternyata daun kelor memiliki kadar vitamin A yang lebih tinggi dari wortel. Maka dari itu, daun kelor sangat bermanfaat untuk penyembuhan mata yang bermasalah.

Anti-Inflamasi

Daun kelor memiliki kandunganvitamin, kalsium, fosfor, dan mineral yang tinggi sehingga dapat mencegah adanya inflamasi atau peradangan.

Menurut penelitian yang telah dilakukan, daun kelor memiliki kemampuan untuk menghambat aktifasi dari NFKB, dan mengurani kadar ekspresi protein tumor pada tubuh.

Mengatasi Kurang Gizi

Ibu yang menyusui rentan mengalami kurang gizi, jika itu sudah terjadi, maka bayinya pun akan mengalami hal yang sama.

Daun yang pohonnya seringkali disebut-sebut sebagai “Tree For Life” dan “Miracle Tree” ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk menghindarkan sang ibu dari kurangnya gizi pada asi yang diberikannya pada si anak.

Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Ekstrak daun kelor mengandung efek yang sama dengan obat atenolol yang dapat digunakan dalam menurunkan kadar lemak pada tikus. Sehingga memiliki efek yang sama ketika diaplikasikan ada tubuh manusia – ya, walaupun tubuh manusia tidak sama dengan tubuh tikus.

Tubuh yang mengandung kolseterol berlebih dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan penyumbatan pembuluh darah. Dan mayoritas dari penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah biasanya merupakan penyakit yang berakibat fatal.

Mengatasi Anemia

Selama ini kita tahu bahwa anemia merupakan keadaan dimana tingkat konsentrasi sel darah merah pada tubuh kurang dari yang seharusnya.

Peran daun kelor pada penyakit yang biasa disebut sebagai “kurang darah”ini adalah untuk meningkatkan asupan zat besi sehingga sel darah merah dapat mencapai kadar yang seharusnya.

Mengatasi Kekurangan vitamin B2

Bagi kaum wanita, kelembapan kulit merupakan suatu hal yang penting. Pelembab kulit, sabun kecantikan, lulur, dan lain-lain merupakan benda-benda yang biasanya dimiliki para kaum wanita untuk menjaga kelembapan kulitnya.

Karena apa? Bayangkan saja ketika kelembapan kulit seseorang tidak terpenuhi, apa yang akan terjadi? Kulit akan mengering, tampak bersisik, kusam, dan pecah. Dan wanita benci itu – atau mungkin tidak hanya wanita.

Daun kelor hadir dengan kandungan vitamin B2-nya yang tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan wanita akan kulitnya. Daripada harus memakai barang-barang kimia yang belum tentu memberikan hasil yang sempurna, lebih baik pilih yang alami dan jelas hasilnya.

Antioksidan yang Baik

Banyak dari kita yang mengetahui bahwa antioksidan membantu tubuh untuk menangkal berbagai macam penyakit. Daun kelor yang diolah dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada tubuh, sehingga daya tahan tubuh tidak mudah tumbang dan penyakit pun akan menjauh.
**

Itulah 7 keajaiban daun kelor. Fakta bahwa pengobatan dengan jalur alami tidak hanya dapat memengaruhi 1 titik, namun juga dapat memengaruhi titik lainnya, seharusnya dapat membangunkan kesadaran kita bahwa pengobatan dan perawatan yang bersifat alami memang lebih baik.