Anda pasti pernah merasakan bagaimana rasanya merangkak menaiki anak tangga pendidikan, berusahan sekuat mungkin menjadi yang tercepat demi mencapai puncak anak tangga tersebut.
Untuk dapat mencapai puncak anak tangga pendidikan, satu-satunya cara untuk dapat sampai ialah belajar.
Dalam belajar, waktu, dan konsentrasi merupakan komponen utama yang harus dipenuhi. Belajar dalam waktu yang lama memang baik, tetapi jika pikiran kita tidak terfokus kepada apa yang dipelajari, lama waktu yang digunakan untuk belajar hanya akan terbuang sia-sia.
Menurut penelitian, ditemukan 3 cara atau gaya belajar yang salah satunya atau lebih pasti dimiliki masing-masing individu di dunia ini, Audio, Audio, Kinetik.
Berikut akan dijelaskan masing-masing dari 3 gaya belajar tersebut.
Kinestetik
2 kata yang sangat cocok untuk anak yang memiliki tipe belajar kinestetik yaitu, aktif dan praktik. Seseorang dengan gaya belajar kinestetik merupakan seseorang yang gemar menjelajah dan mengeksplorasi apa yang ingin ia ketahui.
Ia tidak akan sudi untuk terpaku pada kurikulum sekolah yang selalu dianggapnya mainstream. Di dalam lipatan otaknya selalu ada gambaran-gambaran baru yang menjadi jurnalnya.
Seseorang dengan tipe belajar ini biasanya akan menjadikan seluruh lingkungannya menjadi laboratorium pribadinya, tempat dimana ia bisa mempelajari apa yang menjadi tanda tanya di otaknya.
Orang dengan tipe belajar seperti ini biasanya dapat menciptakan hal-hal baru berupa perubahan besar pada lingkungan sekitarnya.
Audio
Seseorang dengan tipe belajar audio biasanya merupakan seseorang yang belajar dengan mendominasikan konsentrasinya pada indera pendengarannya.
Jika diumpamakan seorang audio berada di dalam kelas yang ribut, maka ia harus berusaha keras untuk memusatkan pendengarannya pada sang tutor yang mengajar, jika tidak ia akan sulit menangkap apa yang tengah dijelaskan.
Seorang audio juga biasanya terbiasa belajar sambil mendengarkan alunan lagu, sehingga ia tidak mudah terserang gangguan “bosan”. Terkadang seorang audio memiliki kemampuan untuk fokus ke 2 hal berbeda karena kebiasaannya mendengarkan lagu saat belajar.
Visual
Tipe belajar secara visual merupakan tipe belajar seseorang yang lebih banyak menggunakan indera pengelihatannya untuk belajar. Biasanya tipe visual gemar untuk membuat catatan-catatan unik yang akan menarik perhatian matanya, sehingga ia akan lebih tertarik untuk belajar dan juga dapat lebih mudah mengerti apa yang ia catat.
Tipe visual juga biasanya akan suka duduk di barisan depan kelasnya, hal itu dilakukan agar ia bisa melihat dengan jelas apa yang tengah ada diajarkan sang guru. Seorang visual juga biasanya lebih cepat belajar melalui apa yang dilihatnya.
**
Itulah 3 jenis cara belajar yang biasanya dimiliki masing-masing individu. Seorang individu biasanya tidak hanya memiliki 1 jenis cara belajar, terkadang ada yang memiliki 2 jenis cara belajar atau malah 3.
Pilih dan kenali cara belajar yang paling sesuai dengan Anda, sehingga Anda dapat mengoptimalkan kinerja belajar Anda.