Sebuah kota akan hilang jika para penduduk meninggalkan kota dan dibiarkan membusuk. Hal ini juga bisa diakibatkan karena adanya perang, migrasi atau bencana alam.
Tetapi di setiap kasus, kota-kota ini dapat bertindak sebagai semacam lorong waktu, meninggalkan peradaban dan menjadi sejarah kemudian menunggu untuk ditemukan.
Sebagian kota-kota hilang memang ada yang telah ditemukan kembali, sebagian lain yang belum pernah ditemukan dijadikan sebagai suatu mitos atau legenda.
Inilah kota-kota hilang yang terkenal di dunia:
DAFTAR ISI
Anda mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama itu. Plato menggambarkan Atlantis sebagai suatu peradaban yang maju dan memiliki kekuatan angkatan laut yang tangguh. Atlantis juga disebut-sebut telah menaklukkan sebagian besar Eropa sebelum akhirnya tenggelam oleh lautan akibat bencana gempa bumi hingga sampai ke dasar laut.
The City of Caesars, sebuah kota yang sering disebut sebagai Kota Patagonia, karena letaknya yang berada di bagian paling selatan Amerika Selatan. Namun sebenarnya kota ini masih dianggap sebagai kota mitos karena keberadaannya belum pernah ditemukan kembali.
Troy dikatakan sebagai kota legendaris yang terletak di modern Turki. Troy sudah lama dianggap sebagai suatu mitos oleh kebanyakan orang, sampai pada 1870-an ketika pertama kali melakukan penggalian, ditemukanlah tumpukan-tumpukan kota di lokasi tersebut. Ada banyak kota yang selama bertahun-tahun telah dibangun di atas satu sama lain.
The Lost City of Z merupakan sebuah kota yang diperkirakan ada di wilayah hutan Brazil. Kota ini dikatakan sebagai suatu peradaban maju yang memiliki jaringan canggih seperti jembatan, jalan-jalan dan kuil.
Bukti-bukti mengenai keberadaan kota ini belum pernah ada yang ditemukan, namun beberapa tahun terakhir di Hutan Hujan Amazon ditemukan sebuah kota yang dikenal dengan nama Kuhikugu. Karena pada kota Kuhikugu ini ditemukan benteng-benteng canggih, maka banyak yang berspekulasi bahwa kota Kuhikugu merupakan bagian dari The Lost City of Z.
Kota yang terletak di Yordania ini terkenal dengan desain arsitekturnya yang sangat indah, dipahat pada bebatuan dari pengunungan di sekitarnya. Petra pernah menjadi kota hilang selama lebih dari 500 tahun setelah Perang Salib pada abad ke-12. Hanya penduduk lokal di wilayah Arab yang mengetahuinya.
El Dorado merupakan salah satu kota hilang yang paling terkenal. Kota ini digambarkan sebagai sebuah kerajaan mistis yang konon letaknya berada di hutan Amerika Selatan.
El Dorado disebut sebagai kota emas yang dipimpin oleh raja kuat yang bersalutkan serbuk emas. Pada tahun 1969, dua orang pekerja menemukan sebuah patung emas ketika sedang menggali gua kecil di dekat Bogota. Diyakini bahwa patung emas tersebut merupakan bagian dari kota El Dorado.
Memphis adalah kota yang didirikan pada tahun 3.100 Sebelum Masehi, dulunya merupakan ibukota dari Mesir Kuno. Akan tetapi kota ini perlahan-lahan ditinggalkan oleh penduduknya seiring dengan munculnya Thebes dan Alexandria, sehingga Memphis pun akhirnya hilang selama ribuan tahun, namun ditemukan kembali pada akhir tahun 1700-an.
Kota ini terletak di wilayah Kamboja, dan konon diakui sebagai kota pra-industri terbesar di dunia. Di dalamnya terdapat beberapa kuil dan candi sehingga diyakini bahwa Angkor merupakan tempat bersejarah perkembangan agama Hindu.
Namun kota ini sempat hilang ditinggalkan penduduknya akibat kekeringan berkepanjangan yang menimpa mereka, sehingga mau tak mau merekaa harus mencari air di daerah lain dan meninggalkan Angkor. Setelah ditinggalkan penduduk, kota ini ditumbuhi oleh hutan lebat dan menjadi tidak tampak. Baru pada tahun 2007 kota ini kembali ditemukan.
Sebuah kota dengan penduduk 20.000 yang terletak di sebelah tenggara Napoli ini dulunya dianggap sebagai tujuan berlibur terbaik bagi masyarakat kelas atas. Yang akhirnya menjadi puing dan hancur akibat terkubur oleh debu dan bebatuan dari letusan Gunung Vesuvius pada 79 M. Hal itulah yang menyebabkan hilangnya kota Pompeii ini hingga kemudian ditemukan kembali secara tidak sengaja.
Machu Picchu juga sering disebut sebagai kota Inca karena diyakini bahwa kota ini dibangun oleh bangsa Inca sekitar 14.000 SM. Kota ini sudah lama tidak berpenghuni, sekitar hampir 500 tahun dan dinyatakan hilang, hingga kemudian pada tahun 1911 seorang arkeolog bernama Hiram Bingham menemukan kota ini kembali.