Baju batik bisa menjadi pilihan memulai bisnis pakaian
Pakaian adalah salah satu kebutuhan primer manusia, walaupun pakaian tidak habis sekali pakai ternyata keinginan manusia untuk menambah koleksi pakaiannya tetap ada pada dirinya. Tak heran bila orang kaya memiliki banyak koleksi pakaian di lemarinya, bahkan ada beberapa tipe pekerja yang telah menganggarkan gajinya untuk membeli pakaian setiap bulan atau setiap kali ada sale dari brand tertentu.
Nah mengapa kita tidak memikirkan hal ini sebagai sebuah peluang bisnis? Walaupun kehadiran mall di beberapa titik stategis di dalam kota mengancam bisnis pakaian skala kecil, namun kita juga dapat tetap menarik pelanggan untuk membeli pakaian kita asal paham caranya.
Kami berbagi beberapa tips sukses membangun bisnis pakaian.
DAFTAR ISI
1. Mengamati model fashion
Sebelum memilih jenis pakaian yang ingin Anda jual, sebaiknya Anda mengamati dahulu tren fashion yang banyak disukai masyarakat saat ini. Hal ini dapat meningkatkan minat para pembeli untuk berdatangan ke toko Anda. Jangan lupa untuk selalu mengupdate model fashion masa kini. Jangan memajang koleksi–koleksi model pakaian yang telah ketinggalan jaman.
2. Memanjakan pelanggan.
Saat memulai membuka usaha sebaiknya Anda menawarkan beberapa diskon produk Anda. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat pelanggan untuk membeli pakaian Anda. Faktanya saat ini bahwa semakin tinggi angka diskon suatu produk maka orang akan berbondong–bondong ke tempat tersebut. Anda juga dapat berinovasi dengan sistem voucher, misalnya begini: setiap pembelian dengan nominal tertentu akan mendapatkan voucher diskon sekian persen untuk kunjungan berikutnya ke toko Anda.
3. Mencari partner
Hubungan kerjasama sangat dianjurkan saat membangun sebuah bisnis termasuk menjalankan bisnis pakaian. Anda harus memiliki partner, misalnya beberapa pihak grosir pakaian atau dengan merk pakaian tertentu, dengan demikian Anda berpeluang untuk mendapatkan harga pakaian yang lebih murah sehingga bisa meningkatkan keuntungan.
4. Meningkatkan jumlah pengunjung
Pengunjung toko yang ramai mendatangkan banyak keuntungan. Anda dapat mengadakan event–event promosi yang berhubungan dengan fashion untuk menarik pelanggan. Anda juga dapat mengikuti bazar fashion untuk berjualan sekaligus promosi.
5. Pemasaran
Segala hal tentang bisnis tentu berkaitan erat dengan pemasaran dan promosi. Jangan hanya mengandalkan promosi offline seperti mencetak brosur dan kartu nama, tapi perluas hingga promosi online. Manfaatkan jejaring sosial, buatkan blog, twitter, facebook, g+ dan lain-lain dengan demikian Anda bisa mendapatkan pelanggan bukan hanya di kota Anda tapi merambah hingga ke luar kota.
Nah, tertarik memulai bisnis pakaian? Segera mulai dari saat ini, jangan tunda lagi. Semoga sukses ya 🙂
(Photo : peluangusaha.barunews.com)