6 Alasan Kenapa Harus Menjadi Freelancer

freelance writer menyelesaikan tulisanSeorang freelance writer sedang menyelesaikan tulisan

Freelance adalah bekerja secara lepas tanpa terikat pada perusahaan atau institusi tertentu. Orang yang bekerja secara lepas disebut sebagai freelancer. Contoh profesi freelance diantaranya freelance fotografer, freelance writer, web designer, programmer dan masih banyak lagi.

Apa yang membuat seseorang memutuskan untuk berhenti menjadi pegawai kantoran dan beralih menjadi freelancer? Bosan diperintah majikan yang galak dan cerewet, susah bangun pagi, jengkel terjebak jalanan macet, idealis dengan pekerjaan atau jenuh dengan rutinitas pekerjaan yang itu–itu saja?

Banyak alasan seseorang menjalani profesi sebagai freelancer. Ada yang sudah memiliki pekerjaan tetap dengan gaji yang lumayan besar tapi kurang menikmati pekerjaan tersebut karena tidak sesuai dengan passion.

Adapula yang sebatas menyalurkan hobi seperti fotografi atau menulis. Belum banyak perusahaan yang menerapkan sistem virtual office bagi pegawainya untuk bekerja.

Virtual office adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bisa berkantor di mana saja. Pegawai yang bekerja lepas tidak perlu datang ke kantor setiap hari seperti halnya pegawai kebanyakan. Lalu hasil pekerjaannya bagaimana? Hasil pekerjaan atau proyek yang dikerjakan oleh freelancer bisa langsung dikirim melalui email. Mudah bukan?

Nah, apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dengan menjadi seorang pekerja lepas? Simak pembahasan berikut ini:

DAFTAR ISI

1. Fleksibel

Keuntungan pertama dari freelancing adalah kita bisa memanfaatkan waktu secara fleksibel. Freelancer tidak harus bekerja sesuai jam kantoran (9 to 5). Seorang freelancer bisa mengatur waktu kerjanya sendiri. Agar pekerjaan tidak terbengkalai dan memenuhi deadline tepat waktu, disiplin waktu sangat penting buat freelancer.

2. Kerja dimana dan kapan saja

Dengan menjadi freelancer Anda bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. Tidak perlu khawatir bangun pagi, terjebak macet atau di marahi oleh bos di kantor. Seorang freelancer tidak perlu datang ke kantor setiap hari.

Misalnya bekerja sebagai freelance writer. Pekerjaan sebagai penulis lepas cukup bermodalkan laptop dan jaringan internet. Anda bisa bekerja di rumah sambil tidur–tiduran atau mendengarkan musik. Bosan di rumah, bisa datang ke café sambil ngumpul–ngumpul dengan teman-teman anda.

3. Banyak waktu luang

Pekerja lepas memiliki banyak waktu luang untuk kehidupan pribadi. Anda bisa meluangkan waktu untuk menonton TV, jalan–jalan ke mall atau sekedar bersantai bersama keluarga di rumah. Anda pun bisa merencanakan traveling atau liburan ke mana saja setelah proyek yang dikerjakan selesai.

4. Tidak diperintah bos (majikan)

Jika selama ini selalu diperintah oleh majikan untuk mengerjakan segala pekerjaan tepat pada waktunya, maka sebagai freelancer Anda bisa menjadi bos untuk diri Anda sendiri. Anda bisa menentukan kapan ingin mulai mengerjakan proyek tanpa harus terikat birokrasi kantor.

5. Bisa mengatur pendapatan

Semakin banyak proyek yang dikerjakan maka semakin banyak pula pendapatan yang didapat. Anda bisa mengatur pendapatan tanpa harus menunggu tanggal 1 untuk menerima gaji.

Pendapatan sebagai freelancer bisa diatur sesuai dengan proyek yang dikerjakan. Semakin cepat proyek tersebut diselesaikan, maka semakin cepat pula pembayarannya. Sebelum menerima tawaran, pelajari terlebih dahulu kontrak kerja. Apa yang menjadi kewajiban dan hak, kapan harus meeting, sistem pembayaran dan lainnya.

6. Bisa mempelajari ilmu lain

Jika sebagai pekerja kantoran hanya mengerjakan pekerjaan yang itu–itu saja, maka sebagai freelancer Anda akan bisa mencoba hal–hal baru yang belum pernah dikerjakan sebelumnya. Terjun langsung mencoba hal–hal menantang tersebut akan menambah skill dan pengalaman kerja di berbagai bidang.

(photo: snapincome.com)