Sepeda Motor Injeksi
Teknologi terbaru dari mesin-mesin motor sekarang ini adalah efek ramah lingkungan yang diusungnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, teknologi motor masih terbilang kasar alias efek emisi yang ditimbulkan sangat merugikan lingkungan. Ditambah pembakaran yang tidak sempurna, mengakibatkan polusi yang semakin parah.
Seiring perputaran waktu, teknologi semakin dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan motor terkemuka. Salah satunya di Indonesia. Teknologi yang sedang marak sekarang ini adalah sistem injeksi pada sepeda motor.
Anggapan tentang sulitnya melakukan perawatan pada motor seperti ini ternyata salah. Banyak fasilitas yang sudah dilekatkan pada motor injeksi untuk membantu mengetahui di mana letak kerusakan dan apa kerusakan yang terjadi. Salah satu teknologi ini biasa dikenal dengan nama Malfunction Indicator Lamp (MIL).
Soal ramah lingkungan kita tidak perlu lagi khawatir dengan adanya teknologi injeksi pada sepeda motor. Pengembangan pada Sensor O2 dan Catalyc Converter sepeda motor ternyata sudah bisa membantu mengurai emisi gas hingga 90 persen. Cara kerja di dalamnya adalah dengan mengatur kadar gas yang akan masuk dalam ruang bakar. Udara pun tetap bersih.
Menggunakan motor dengan teknologi injeksi sudah membantu menangani masalah start up motor Anda ketika berada di suhu yang ekstrim sekalipun. Motor yang sudah lama tidak dihidupkan, terkadang mengalami masalah pada penyalaan mesinnya. Tentunya ini sangat mengganggu apalagi bila sedang dalam situasi terburu-buru.
Soal performa, teknologi injeksi sudah tidak diragukan lagi. Akselarasi motor yang bersangkutan lebih responsif, dan perputaran mesin yang mumpuni setelah sebelumnya diprogram dengan baik. Bahkan ada juga di MotoGP yang mengaplikasikan teknologi injeksi ini.
(photo: motorsportedition.com)