Master Cleanse merupakan cara diet yang ditemukan oleh Stanley Burroughs kurang lebih 50 tahun silam. Sebenarnya Master Cleanse hampir sama dengan diet dengan cara meminum air perasan jeruk lemon.
Diet dengan cara ini terhitung sangat ekstrim dan masih diperdebatkan karena diet ini tidak memperbolehkan seseorang mengkonsumsi makanan beras dan hanya boleh mengkonsumsi jus atau perasan jeruk lemon yang dicampur dengan sirup maple selama 2 minggu berturut-turut.
Tentu saja seseorang akan turun berat badan dengan cepat, selain karena air jeruk lemon sendiri yang bisa membantu menghilangkan tumpukan lemak dan kalori, Anda yang menjalani diet ini tidak akan diperbolehkan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori atau lemak, sehingga bisa mempercepat proses penurunan berat badan.
Diet dengan cara ini tentu saja mengundang pro dan kontra. Yang pro tentu saja berpikir diet dengan cara ini akan menurunkan berat badan dengan cepat namun yang kontra berpendapat diet dengan cara Master Cleanse akan membuat tubuh menjadi kekurangan asupan nutrisi penting lainnya bagi tubuh. Misalnya karena tidak makan roti atau nasi serta sayuran, tubuh seseorang tidak mendapatkan asupan karbohidrat, protein, serat serta vitamin.
Menurut peneliti diet, Melinda Johnson, RD., belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa diet seperti ini mengandung efek positif karena asam pada jeruk lemon bila terlalu banyak dikonsumsi tentu akan berakibat buruk bagi lambung. Selain itu, jeruk lemon juga tidak dapat dijadikan acuan sebagai pendetoksifikasi tubuh.
(photo: wearepresenttoyou.com)