HUMBEDE.COM – Minyak kayu manis diperoleh dari kulit kayu dan daun pohon dari kayu manis.
Minyak kayu manis memang memiliki berbagai aplikasi dalam aromaterapi, walaupun tidak sepopuler minyak esensial lainnya, seperti minyak pinus, minyak kemangi, minyak rosemary dan minyak lavender.
Meskipun begitu, minyak kayu manis masih memiliki manfaat lain yang akan memberikan keuntungan bagi Anda. Berikut ulasannya, dikutip dari organicfacts.
DAFTAR ISI
1. Memasak
Beberapa orang menambahkan minyak kayu manis saat mereka memasak. Minyak kayu manis yang diperoleh dari daun mengandung senyawa bernama cinnamaldehyde, yang merupakan agen bumbu masak yang sangat baik untuk melengkapi kelezatan masakan Anda.
2. Pengharum Ruangan
Aroma yang menyenangkan dan menenangkan dari minyak kayu manis membuatnya menjadi pilihan yang sangat efektif sebagai penyegar ruangan di rumah Anda. Minyak kayu manis juga sering ditambahkan pada potpourris (campuran beberapa jenis bunga yang telah dikeringkan)
3. Pengusir Nyamuk
Minyak kayu manis adalah salah satu obat pengusir nyamuk. Penelitian telah membuktikan bahwa minyak kayu manis sangat efektif dalam membunuh larva nyamuk. Journal of Agricultural and Food Chemistry telah melaporkan hasil penelitian tersebut yang dilakukan di Universitas Nasional Taiwan.
Terlepas dari daun kayu manis, kulitnya juga merupakan sumber yang baik dari cinnamaldehyde, yang merupakan agen pembunuh nyamuk aktif. Penelitian ini telah membuka jalan untuk menemukan solusi yang aman untuk lingkungan yang akan memecahkan ancaman global dan kapasitas penyakit akibat penyebaran nyamuk.
Banyak perusahaan yang memproduksi kayu manis, mengklaimnya sebagai minyak yang merupakan agen antibakteri dan antijamur yang baik, sehingga sangat efektif dalam pengobatan infeksi. Hal ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan bertindak sebagai stimulan seksual.
Penelitian juga telah membuktikan bahwa minyak kayu manis yang diperoleh dari daun dan ranting kayu manis dapat digunakan untuk mengendalikan tungau yang berpengaruh negatif terhadap lebah madu.
Penggunaan
Minyak kayu manis harus dihindari untuk konsumsi internal. Selain itu, dapat memiliki efek buruk pada kulit jika digunakan secara topikal dalam bentuk terkonsentrasi. Oleh karenanya, harus digunakan setelah dlakukan pengenceran.
Sebelum menggunakan minyak kayu manis, harus dilakukan pengujian terlebih dahulu untuk memastikan bahwa ia sesuai dengan kulit Anda. Jangan oleskan minyak kayu manis pada wajah dan daerah sensitif lainnya.
Kayu manis menyatu dengan baik dengan berbagai jenis minyak esensial, sehingga ditambahkan ke banyak jenis aromaterapi. Hal ini akan meningkatkan efektivitas herbal dan minyak esensial lainnya, sehingga mempercepat pengobatan berbagai obat herbal.
Banyak herbal yang memiliki rasa yang tidak menyenangkan, sering ditambahkan dengan minyak kayu manis untuk membuatnya lebih baik.
Beberapa jenis minyak yang menyatu baik dengan minyak minyak kayu manis seperti minyak lemon, minyak rosemary, minyak geranium, minyak lavender dan minyak kapulaga.
Resep Minyak Kayu Manis
Jika Anda ingin membuat sendiri minyak kayu manis di rumah, berikut resep sederhana dan mudah yang dapat Anda coba.
Bahan:
2 cangkir minyak zaitun murni (extra virgin olive oil)
1/2 cangkir bubuk kayu manis
Cara membuat:
Dalam panci besar, masukkan minyak zaitun dengan menggunakan api sedang. Tambahkan kayu manis, aduk rata, dan didihkan selama sekitar 3 menit.
Saring menggunakan saringan dengan mesh halus yang dilapisi dengan penyaring kopi ke dalam toples kedap udara atau botol yang sudah disterilkan terlebih dahulu. Setelah itu, simpan di tempat yang sejuk dan gelap hingga 1 bulan.
Semoga bermanfaat.
(photo: http://visimex.com/)